Corona Masuk Penjara, 4 Narapidana Positif Covid-19

- Rabu, 18 November 2020 | 11:48 WIB
CORONA DI PENJARA: Lapas Kelas II B Banjarbaru menjadi rujukan karantina untuk narapidana yang berstatus reaktif maupun positif untuk dilakukan karantina di blok isolasi. Saat ini, ada 4 narapidana yang positif. | Foto: Muhammad Rifani/Radar Banjarmasin
CORONA DI PENJARA: Lapas Kelas II B Banjarbaru menjadi rujukan karantina untuk narapidana yang berstatus reaktif maupun positif untuk dilakukan karantina di blok isolasi. Saat ini, ada 4 narapidana yang positif. | Foto: Muhammad Rifani/Radar Banjarmasin

BANJARBARU - Selama pagebluk. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Banjarbaru terus menerima rujukan narapidana berstatus reaktif dari rutan atau lapas daerah lain di Kalsel.

Lapas Banjarbaru sendiri sebelumnya ditunjuk oleh Kanwil Kemenkumham Kalsel sebagai tempat isolasi khusus lingkup narapidana di wilayah Kalsel. Penunjukan ini ketika pandemi mulai merebak.

Dari data pembaharuan pihak Lapas Banjarbaru. Narapidana yang menghuni blok karantina khusus bersifat fluktuatif. Yakni setiap waktunya mengalami turun naik jumlah penghuni blok khusus isolasi tersebut.

Kasubsi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan Lapas Banjarbaru, Aditya Budiman menjelaskan, saat ini ada empat narapidana yang positif (Covid-19) dan dikarantina. Semuanya rujukan dari rutan/lapas lain dan dinyatakan positif kurang lebih dua pekan lalu usai tes swab.

"Untuk kondisinya tanpa gejala. Isolasi juga khusus, mereka ditempatkan di masing-masing satu kamar. Untuk penanganan ada tim medis khusus dari puskesmas setempat," katanya.

Selain untuk napi yang terpapar Covid-19 , blok isolasi juga digunakan untuk karantina napi baru masuk.

"Jadi sesuai SOP kita, apabila ada WBP (warga binaan pemasyarakatan) yang telah berstatus inkrah dan akan menjalani masa hukuman disini, prosesnya mereka harus dikarantina dulu selama 14 hari dan dilakukan rapid test," katanya kemarin.

Blok karantina sendiri ujarnya berjumlah 14 kamar. Lokasinya terpisah dari blok tahanan lain. Akses menuju blok sangat terbatas. Hanya petugas medis yang diperbolehkan masuk area blok karantina.

"Sekarang ada 63 WBP yang menjalani karantina di blok ini. Namun mereka tidak ada yang gejala. Petugas kita juga tidak ada yang reaktif atau positif, karena memang sangat ketat protokolnya," klaimnya.

Saat ini, jumlah narapidana di Lapas Banjarbaru berjumlah 1853 orang. Lalu, untuk jumlah kasus terkonfirmasi positif di Banjarbaru pertanggal 17 November 2020 berjumlah 1196 pasien dengan rincian sembuh 1100 pasien, yang dirawat 9 pasien dan yang meninggal 58 korban. (rvn/bin/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X