PROKAL.CO,
BANJARBARU - Sampai saat ini, Pemko Banjarbaru melalui Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru belum memastikan kapan rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bergulir.
Namun, sejauh ini ada sejumlah sekolah yang ditunjukkan sebagai sekolah piloting. Sekolah yang ditujukan sebagai percotohan untuk penerapan PTM dengan protokol kesehatan ketat.
Teranyar, SMP Negeri 1 Banjarbaru beberapa waktu sebelumnya telah rampung menggelar simulasi PTM dengan protokol Covid-19. Belasan siswa dilibatkan dalam simulasi tersebut.
Kepala SMPN 1 Banjarbaru, Undi Sukarya menjelaskan bahwa simulasi digelar pekan kemarin. Saat itu katanya, pihaknya menghadirkan 18 siswa siswi untuk penerapan PTM prokes.
"Jadi sekolah piloting untuk SMP itu ada SMPN 1 dan SMPN 2. Simulasi ini dilakukan melihat kondisi zonasi kita dan juga atas dasar pertimbangan oleh orang tua atau wali murid. Karena memang wajib mengantongi izin orang tua," katanya.
Siswa siswi ini kata Undi merupakan para pengurus OSIS. Mereka terbagi menjadi 9 laki-laki dan 9 perempuan. Dalam simulasi, mereka menjalani PTM di dua ruang kelas yang berbeda.