Turun Drastis dari 3 Bulan Lalu, Melihat Jumlah Kasus Covid di Rumah Sakit

- Rabu, 18 November 2020 | 11:56 WIB
MULAI LENGANG: Gedung RSUD Mohammad Ansari Saleh di Banjarmasin pernah difungsikan untuk perawatan ratusan pasien Covid-19. Kemarin hanya tinggal 26 pasien. | FOTO: DOK/RADAR BANJARMASIN
MULAI LENGANG: Gedung RSUD Mohammad Ansari Saleh di Banjarmasin pernah difungsikan untuk perawatan ratusan pasien Covid-19. Kemarin hanya tinggal 26 pasien. | FOTO: DOK/RADAR BANJARMASIN

Meski kasus virus corona di Kalsel disebut sudah melandai, namun sejumlah rumah sakit masih tetap merawat pasien Covid-19.

---

Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Banjarbaru misalnya, Selasa (17/11) masih merawat 19 pasien Covid-19. Dari jumlah itu, 12 di antaranya sudah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

"Sementara enam pasien lainnya masih probable dan satu di antaranya suspek," kata Kabid Pelayanan RSD Idaman dr Ani Rusmila kepada Radar Banjarmasin.

Dia mengungkapkan, pasien Covid-19 sampai saat ini masih terus berdatangan di RSD Idaman. Dalam sebulan bisa puluhan hingga ratusan. "Paling banyak pada Juli tadi, ada 165 pasien yang kami tangani. Kalau Oktober tadi cuma 99 pasien," ungkapnya.

Dalam perkembangan kasus Covid-19 di Banjarbaru. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru per 17 November 2020, jumlah orang terkonfirmasi positif tercatat 1.196. Itu setelah kemarin ada penambahan tiga kasus positif.

Sedangkan angka kesembuhan sudah mencapai 1.100, setelah adanya tambahan lima pasien yang dinyatakan sembuh. Di samping itu, angka meninggal dunia di Banjarbaru sudah 58 pasien.

Di Banjarmasin, beberapa ruangan perawatan khusus Covid-19 di RSUD Mohammad Ansari Saleh Banjarmasin dtutup. Tak ada lagi perawat yang sibuk mengurusi pasien Covid-19, sebagaimana pemandangan di awal-awal pandemi.

Sebelumnya untuk menangani pasien Covid-19, RSUD Mohammad Ansari Saleh Banjarmasin menambah tiga gedung untuk difungsikan demi tak menulari pasien lain.

“Hari ini pasien yang dirawat hanya 26 orang, jauh jika dibandingkan sebulan apalagi tiga bulan yang lalu,” beber Direktur RSUD Mohammad Ansari Saleh Banjarmasin, Izaak Zoelkarnain kemarin.

Dia mengungkapkan, sebelum angka kasus mulai melandai, semua ruangan yang jumlahnya mencapai 120 tempat tidur selalu penuh. Tak hanya di ruang rawat inap, pasien membeludak hingga ke ruangan ICU.

“Dalam satu bulan ini, rata-rata pasien yang dirawat hanya berkisar 20-30 orang. Jauh menurun. Semoga saja zero perawatan,” harapnya. 

Tak hanya ditutupnya ruanga, pihaknya juga melakukan revisi petugas di rumah sakit. “Seiring berkurangnya pasien, petugas pun kami revisi dengan mengembalikan mereka ke tugas awal,” tambah Izaak.

Meski demikian, RSUD Mohammad Ansari Saleh Banjarmasin tetap mengaktifkan ruangan ICU khusus Covid-19, ruangan ini untuk menghindari penularan virus dengan pasien lain. “Masih kami aktifkan. Soalnya tiap hari ada saja pasien baru dengan dugaan Covid-19,” imbuhnya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB

Januari hingga Maret, 7 Kebakaran di Balangan

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:35 WIB
X