Jamin Warga Datang ke TPS, Aman Covid-19

- Kamis, 19 November 2020 | 10:23 WIB
JAGA JARAK: Rakor digelar dengan menerapkan protokol Covid-19. Setiap kursi diberikan jarak kurang lebih 1 meter.
JAGA JARAK: Rakor digelar dengan menerapkan protokol Covid-19. Setiap kursi diberikan jarak kurang lebih 1 meter.

BANJARBARU - Rapat Koordinasi kesiapan dan persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember, Selasa (17/11) sore kemarin digelar di Aula Gawi Sabarataan Kota Banjarbaru.

Rakor ini langsung dipimpin Pjs Walikota Banjarbaru, Bernhard E Rondonuwu didampingi Dandim 1006 Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto dan Kapolres Banjarbaru yang diwakili oleh Kasat Intelkam AKP Tatang Suryawan.

Pjs Walikota Banjarbaru mengundang instansi terkait seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Banjarbaru. Hadir juga sejumlah SKPD lingkup Kota Banjarbaru serta Kecamatan maupun Kelurahan.

Dalam Rakor tersebut, Bernhard menekankan beberapa poin. Melihat pelaksanaan Pilkada 9 Desember dilangsungkan di tengah Covid-19 dan juga musim hujan, ia meminta KPU Kota Banjarbaru untuk menggelar gladi bersih penyelenggaraan Pilkada sehat. "Gladi bersih ini dengan maksud mericek ulang kesiapan dan persiapan kita. Agar kita semua tau dan paham betul kondisi di lapangan," ujar Bern, sapaan akrabnya.

Ia juga meminta Camat dan Lurah se-Kota Banjarbaru untuk bisa mengawal petugas KPPS maupun Gastib yang berjumlah 5004 orang untuk dilakulan rapid test. Pengujian ini sebagai jaminan penyelenggara Pilkada, agar masyarakat yang datang ke TPS, aman dari Covid-19.

"Semuanya harus dirapid test terlebih dahulu. Silakan KPU bekerja sama dengan RSD Idaman sebagai pelaksana teknis dibantu Dinkes dan Puskesmas. Kita harus bisa menjamin, warga yang datang ke TPS, yang ingin melayangkan hak pilihnya, bisa aman dari Covid," ucapnya.

Saat ini, PKPU yang tengah ditunggu-tunggu belum juga terbit. Seperti PKPU tentang pemungutan dan penghitungan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Kemudian PKPU tentang rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilihan.

Namun Pjs meminta agar penyelenggara segera bergerak mengingat waktu Pilkada tidak sampai 1 bulan lagi. Pjs meminta agar penyelenggara membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) internal jika terdapat kejadian atau hal-hal di luar dugaan.

"Bayangkan nanti kalau hujan seperti apa? Harus ada SOP-SOP agar petugas di lapangan nantinya tidak kebingungan dengan kondisi di luar dugaan," ujarnya.

Bern juga meminta semua kecamatan maupun kelurahan berkomitmen untuk menyukseskan Pilkada sehat 9 Desember mendatang. Kemudian semua SKPD juga terus menyosialisasikan Pilkada sehat ini, agar masyarakat datang ke TPS memberikan hak suaranya untuk memilih pemimpin di Banjarbaru maupun Banua.

Sementara itu, Ketua KPU Banjarbaru Hegar Wahyu Hidayat mengapresiasi adanya Rakor dengan mengundang sejumlah SKPD terkait, termasuk kecamatan maupun kelurahan. Kami sangat mengapresiasi adanya forum ini. Tentunya koordinasi semacam ini sangat penting untuk kelancaran penyelenggaran Pilkada 9 Desember nanti,ucapnya.  (adv/mat/ij/bin)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X