Paslon Siapkan Debat Terakhir

- Kamis, 19 November 2020 | 11:34 WIB
Seasana debat kandidat wali kota dan wakil wali kota Banjarmasin 2020.
Seasana debat kandidat wali kota dan wakil wali kota Banjarmasin 2020.

BANJARMASIN – Debat pemilihan wali kota dan wakil wali putaran terakhir Pilkada 2020 di Banjarmasin akan digelar 22 November mendatang. Para pasangan calon punya waktu persiapan kurang lebih dua pekan lagi.

Abdul Haris Makkie mengatakan sudah sangat siap dan akan tampil maksimal. “Kami sudah sangat siap,” kata Haris, Rabu (18/11) pagi.

Karena itu, ia mengaku tidak ada persiapan khusus yang dilakukan. Seperti latihan atau secara formal memanggil para ahli untuk membantu mengumpulkan bahan sesuai tema debat. “Secara formal tidak ada, tapi untuk kepentingan penguatan materi yang sifatnya konsultatif, kami memang melakukan dengan beberapa kawan akademisi,” ungkapnya.

Ketua tim pemenangan Ibnu Sina-Arifin Noor, Bambang Yanto Permono juga memastikan kandidat mereka sudah sudah matang. Tiga hari sebelum pelaksanaan, semua akan didiskusikan di internal tim.

“Kita memang punya tim yang mempersipakan paslon untuk debat. Tidak hanya debat terakhir saja, tapi debat pertama dan kedua juga seperti itu, jadi sudah matang,” kata pria yang juga anggota DPRD Kota Banjarmasin ini.

Ia mengatakan, debat sebelumnya menjadi bahan evaluasi tim. Apa saja yang dinilai masih kurang dan perlu diperbaiki, menjadi masukan bagi paslon saat debat nanti. “Tim kita ada dari akademisi, dia yang memberikan masukan kepada paslon,” ucapnya.

Sementara juru bicara paslon Khairul Saleh-Habib Muhammad Ali Al Habsyi, Ahmad Jabalwie Abdullah mengatakan tidak ada persiapan khusus. Lagi pula program-program yang ditawarkan tiga paslon lainnya sangat mirip. “Jika terpilih nanti, paslon kami menekankan pada pengawasannya saja, apakah sudah tepat sasaran atau tidak,” jelasnya.

Misalnya dalam penanganan Covid-19 di Banjarmasin. Meski tingkat penyebaran virus corona sudah melandai, namun tetap menyiapkan program agar masalah ini segera selesai. “Program penanganan pandemi di Banjarmasin akan menyesuaikan dengan pemerintah pusat,” pungkasnya.

Sedangakan Ketua Tim Pemenangan Hj Ananda-Mushafa Zakir, Hendra mengatakan, sengaja menyiapkan tim ahli dari akademisi yang membantu pembekalan debat paslon. Sebab pihaknya menginginkan apa yang disampaikan ke publik tidak hanya omong kosong, melainkan berdasarkan data dan fakta.

“Kami berusaha berbicara dengan data dan fakta, sehingga memudahkan untuk membuat kebijakan maupun program,” cetusnya.

Hendra yang baru saja dilantik sebagai anggota DPRD Kota Banjarmasin menggantikan Mushaffa Zakir di Fraksi PKS mengatakan, kedua kandidat yang didukung oleh partainya akan menampilkan performa yang terbaik di hadapan masyarakat Banjarmasin. (gmp/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X