Ketika jarum bius pertama mengenai pahanya, si monyet liar hanya terpekik. Dicabut dan dilempar ke tanah dengan mudah. Setelah sumpitan kedua mengenai dadanya, baru ia tumbang.
---
BANJARMASIN - Sudah lebih dari tiga hari monyet liar itu meresahkan warga Kompleks Warga Indah Blok H Jalan Tembus Mantuil, Banjarmasin Selatan.
Melompat dari atap ke atap. Melipir ke dapur rumah. Mengacak perabotan, hingga melempar penghuninya dengan blender.
Iseng, ada saja yang merekamnya. Adegannya, monyet itu sedang mengaduk-aduk baskom cucian. Diberi caption bahwa ia sedang mencuci. Sontak, video pendek itu menjadi viral di media sosial.
Hingga petugas dari Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Peternakan (DKP3) dan Tim Animal Resque di Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin diterjunkan.
"Dari laporan warga, monyet liar ini sering mengejar anak-anak, mengacak-acak dapur hingga warung," ungkap medik veteriner DKP3, drh Annang Dwi Jatmiko.
Kemarin (18/11) siang, bermodal empat sumpit yang sudah diisi obat bius, perburuan dimulai.
Saat itu, si monyet liar masih tampak santai di salah satu atap rumah warga. Tua dan muda berkerumun menonton proses evakuasi itu.
Kerumunan itu jelas tidak membantu. Keributan dari penonton membuat si monyet kian gelisah, melompat ke sana-sini.
Setelah dipancing-pancing, si monyet akhirnya mau turun ke jalan. Anggota tim, Wahyudi mulai mengarahkan sumpitnya.
Jarum bius melesat tepat ke sasaran. Mengenai paha. Tapi, monyet itu kabur ke belakang rumah warga setelah melepas jarum yang sempat menempel.
Kini monyet itu memanjat pohon kelapa. Pemburu dibuat repot karena harus menerabas ilalang. Dari bawah pohon, Wahyudi kembali membidik. Kena lagi!
Monyet itu tampak terkulai lemas. Tak menunggu lama, terjatuh ke tumpukan ilalang. Monyet segera dievakuasi, dibawa menjauh dari permukiman.
