BANJARMASIN – Striker muda Barito Putera, Kahar Kalu Musakkar tidak hanya mengisi waktu libur panjang kompetisi Liga 1 dengan latihan mandiri dan ikut fun football. Demi menambah pemasukan, pemain yang kini pulang ke kampungnya di Sulawesi Selatan itu memilih belajar berdagang dan melakoni jenis pekerjaan lainnya.
Contohnya, pemain yang menciptakan gol perdana bagi Barito Putera di awal kompetisi 2020 itu dengan menjual bawang merah. "Usahanya sih kecil-kecilan saja. Ya disyukuri, sebab yang penting halal saja," ucap pemain asal Makassar ini.
Menurutnya, libur kompetisi hingga Februari mendatang jika hanya mengandalkan gaji semata tentu tidak cukup. Sementara pandemi Covid-19 tidak bisa ditebak kapan berakhir. "Jadi pada waktu libur panjang ini, selain latihan, juga sambil belajar berusaha menambah uang tabungan," lanjutnya.
Bahkan mantan pemain timnas U-20 ini sempat mencoba profesi yang jauh hubungannya dengan sepak bola. Dia dipercaya menjadi mandor atau pengawas proyek pengerjaan jalan. Setiap hari, setelah latihan sepak bola, Kahar mengawasi para buruh bangunan bekerja. "Pekerjaan ini sudah beberapa hari lalu saya dipercaya," ungkapnya.
Sebagai pengawas proyek, Kahar dipercaya kontraktor mengerjakan jalan desa. Kebetulan jalan yang dikerjakan berdekatan dengan rumahnya. "Kontraktor percaya sama saya, lalu diberikan pekerjaan ini. Kebetulan juga tidak jauh dari rumah, jadi mudah untuk mengawasinya," terangnya.
Menurut Kahar, jadi pengawas proyek ini hanya sampingan untuk sementara. Pekerjaan utamanya tetap sepak bola. "Ini untuk mengisi waktu saja, sekaligus nambah-nambah penghasilan," ucapnya.
Namun, jadi pengawas buruh itu sudah berlalu seiring selesainya proyek jalan desa. Kahar kini mencoba bisnis baru di bidang bawang merah.(bir/dye/ema)