BANJARMASIN - Muhammad Rafly Ariyanto kini mengisi hari-harinya di Banjarmasin selama Liga 1 ditunda hingga Februari 2021. Pemain muda Barito Putera asli Banua itu rutin menjalankan instruksi pelatih Djajang Nurjaman untuk latihan mandiri. Bahkan dua pekan sekali ikut bergabung bersama tim Banjarmasin FAM FC di lapangan Upik Mini Soccer Banjarmasin atau lapangan Green Yakin Soccer Field.
Menurutnya, ikut fun football merupakan salah satu upaya menjaga kebugaran. "Selain ada program latihan dari pelatih, saya juga memilih untuk ikut fun football saja. Biasanya main sepak bolanya setiap Senin sama Jumat," kata Rafly.
Kegiatan lain yang dilakukannya adalah membantu usaha orang tuanya dalam bisnis kecil-kecilan untuk menambah pemasukan. "Bisnis orang tua tidak besar, mengirim garam ke Provinsi Kalteng saja," ungkap jebolan SSB Junior 2000 Banjarmasin ini.
Sejak kelas 2 SD, dia sudah bergabung dengan SSB Junior 2000 yang ditangani pelatih M Noor. Kemudian sempat masuk Diklat Bintang Pelajar di Kabupaten Semarang. Dalam perjalanan karirnya, dua trofi gelaran Danone Nations Cup pernah dipersembahkannya untuk tim di Banjarmasin.
Berbekal dari situ, pemain berposisi sebagai striker tersebut pernah di klub PSISA Salatiga. Kemudian di Kota Seribu Sungai memperkuat tim Liga 3, Peseban Banjarmasin. Rafly juga pernah seleksi Timnas U-18 tahun 2019. Buah hati pasangan Slamet Mujiarto dan (almh) Anggriani ini terkenal piawai bermain di dua posisi sama bagusnya. Baik saat ditempatkan sebagai striker, maupun saat dipasang sebagai winger kiri.(bir/dye/ema)
