Banjarbaru Belum Berani Sekolah Tatap Muka

- Jumat, 20 November 2020 | 10:51 WIB
TATAP MUKA: Siswa berinteraksi dengan guru di Banjarbaru sebelum pandemi beberapa waktu lalu. Meski beberapa daerah mulai aktif bersekolah, Banjarbaru masih belum melakukan pembelajaran tatap muka. | FOTO: DOK/RADAR BANJARMASIN
TATAP MUKA: Siswa berinteraksi dengan guru di Banjarbaru sebelum pandemi beberapa waktu lalu. Meski beberapa daerah mulai aktif bersekolah, Banjarbaru masih belum melakukan pembelajaran tatap muka. | FOTO: DOK/RADAR BANJARMASIN

BANJARBARU - Melandainya kasus Covid-19 di Kalsel membuat sejumlah sekolah menengah pertama (SMP) di Banjarbaru mulai mempersiapkan diri melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka. Namun, kapan sekolah akan dibuka? Dinas Pendidikan Banjarbaru belum bisa memastikannya.

Kabid Bina SMP pada Dinas Pendidikan Banjarbaru, Alamsyah mengatakan, pihaknya bersama sekolah belum tahu kapan belajar tatap muka dilakukan. Sebab, perkembangan pandemi Covid-19 di Kota Banjarbaru menjadi pertimbangan.

"Kalau rencana (belajar tatap muka) ada, tapi belum bisa direalisasikan mengingat status zona Covid-19 di Banjarbaru masih ada beberapa kelurahan yang merah," katanya kepada Radar Banjarmasin.

Dia mengungkapkan, dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka, pihaknya bersama sekolah tetap mengacu pada surat keputusan bersama (SKB) 4 menteri: Menteri Agama, Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, serta Menteri Dalam Negeri terkait pembelajaran di masa pandemi Covid-19.

"Dalam SKB empat menteri itu tertulis, kabupaten atau kota yang diperbolehkan belajar tatap muka hanya yang zona kuning atau hijau. Jadi kalau di Banjarbaru masih ada yang zona merah, maka belajar tatap muka ditunda dulu," ungkapnya.

Lalu sudah ada berapa SMP yang melakukan persiapan belajar tatap muka? Alamsyah menyampaikan, sejauh ini sudah ada dua. Yakni, SMPN 1 Banjarbaru dan SMPN 2 Banjarbaru.

"Rencananya kalau tidak ada halangan, Senin Insya Allah ada kunjungan Pjs Walikota Banjarbaru ke SMPN 1 Banjarbaru untuk monitoring kesiapan sekolah dalam belajar tatap muka," ucapnya.

Sementara itu, berdasarkan data Dinas Kesehatan Banjarbaru, hingga kemarin (19/11) masih ada empat dari lima kecamatan yang dinyatakan zona merah Covid-19. Yaitu, Kecamatan Liang Anggang, Landasan Ulin, Banjarbaru Selatan dan Cempaka. Sementara Banjarbaru Utara sudah masuk zona kuning.

Daerah yang dinyatakan zona merah Covid-19 sendiri merupakan wilayah yang dalam 14 hari terakhir kasus virus corona-nya melebihi 14 hari sebelumnya.

Terkait perkembangan kasusnya, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Banjarbaru, Iwan menginformasikan bahwa kemarin ada tambahan lima kasus positif di Banjarbaru. Sehingga, total kasus menjadi 1.204.

Sedangkan, angka kesembuhan ada bertambah sembilan kasus. Dengan begitu, jumlah pasien Covid-19 yang sembuh mencapai 1.111. Sementara yang masih dalam perawatan ada tujuh orang. (ris/ran/ema)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

X