Wilayah Pemilih Tinggi, Beresiko Tinggi Penularan Covid

- Jumat, 20 November 2020 | 10:53 WIB

BANJARMASIN – Angka kasus Covid-19 di Kalsel terus menunjukkan penurunan yang signifikan. Pasien yang dinyatakan sembuh sudah mencapai 11.522 orang, setelah kemarin kembali bertambah kasus sembuh sebanyak 39 orang.

Namun angka penambahan kasus baru juga dikhawatirkan akan bertambah. Mengingat pelaksanaan tahapan Pilkada yang digelar hingga pemungutan suara 9 Desember mendatang. “Ini kan kekhawatiran nasional. Tapi berbagai upaya untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus dilakukan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, sekaligus Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kalsel, Muslim kemarin.

Dia mengakui, potensi besar penularan ada di wilayah yang memiliki pemilih besar. Seperti di Kota Banjarmasin dan Kabupaten Banjar. “Wilayah dengan pemilih besar ini yang potensinya tinggi,” tukasnya.

Meski demikian, dia yakin, ketika diterapkannya protokol kesehatan yang ketat pada saat pemungutan suara 9 Desember mendatang, kekhawatiran ini tak akan terjadi. Muslim menambahkan, KPU sendiri sudah mengatur bagaimana tahapan pencoblosan nanti agar penularan Covid-19 bisa diantisipasi.

“Petugas keamanan juga harus berperan aktif. Masyarakat pun juga harus sadar, jangan berkerumun saat pemungutan suara nanti,” pesan Muslim.

Di sisi lain, untuk menekan jumlah massa yang datang ke TPS. KPU sudah memiliki langkah-langkah preventif ketika pemilih datang ke TPS. Misalnya menerapkan antrean mencoblos. Pemilih harus menunggu dulu di area luar sebelum dipanggil petugas.

Di area luar TPS ini, panitia menyediakan tempat duduk yang berjarak. Mereka akan dijaga aparat keamanan termasuk pihak Bawaslu. “Di bagian luar ini sudah disedikan tempat cuci tangan hingga hand sanitizer, juga dicek suhu tubuh pemilih,” terang Komisoner KPU Kalsel, Hatmiati.

Begitu mendapat giliran, pemilih tak langsung bisa menggunakan hak pilihnya. Dia akan diberikan sarung tangan sekali pakai khusus untuk dipergunakan saat pemungutan suara. Sarung tangan tersebut, baru bisa dilepas ketika tahapan terakhir, yakni penandaan jari bahwa sudah melakukan pencoblosan. “Kalau tak pakai masker petugas tak mengizinkan antre,” tegasnya.

Bagaimana jika ada pemilih yang suhu tubuh mereka di atas 37 derajat? Mantan Komisioner KPU Hulu Sungai Utara itu mengatakan pihaknya akan menyediakan bilik khusus bagi mereka. “Hak mereka menggunakan hak pilihnya tetap ada, yakni di bilik khusus,” tandasnya. (mof/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X