Bakal Ada Taman di Bawah Jembatan Alalak

- Jumat, 20 November 2020 | 11:55 WIB
DESAIN: Maket Jembatan Sungai Alalak dengan tiang struktur lengkung sebagai penyangga kabel.
DESAIN: Maket Jembatan Sungai Alalak dengan tiang struktur lengkung sebagai penyangga kabel.

BANJARMASIN – Jembatan Sungai Alalak kalau sudah jadi nantinya akan dipercantik. Tidak hanya dipasang lampu.

Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) Kalsel 1 BBPJN XI, Budianto menyebut di area bawah jembatan juga akan dibangun taman. “Sudah masuk dalam project. Namun pekerjaannya usai proses fisik jembatan. Saat ini kami fokuskan menuntaskan pekerjaan utama dulu,” terang Budi.

Proyek penggantian Jembatan Sungai Alalak kini menunjukkan progres cukup signifikan. Dua tiang pylon atau tiang penahan kabel jembatan setinggi 42,4 meter sudah mulai berdiri tegak. Termasuk separuh lantai bentang pendekat jembatan.

Deputi Proyek Manajer Jembatan Sungai Alalak, Fajrin menjelaskan progres paket pekerjaan yang dimulai 2019 silam itu sudah mencapai 76 persen. “Cuaca yang sering hujan sedikit banyak memengaruhi. Untungnya tak berdampak besar,” katanya.

Dia menjelaskan setelah kedua tiang pylon yang saat ini menjadi fokus pekerjaan sudah tuntas, pihaknya tinggal memasang untuk disambungkan ke bagian tengah jembatan. Ada sebanyak 24 kabel baja yang nantinya akan dipasang. Sebanyak 10 kabel di bagian samping kiri, dan 14 kabel di samping kanan. “Kami target pertengahan November ini sudah ada kabel yang terpasang,” ungkapnya.

Jembatan Alalak ini jauh lebih lebar dibandingkan dengan jembatan lama. Mencapai 20 meter dengan panjang jembatan mencapai 850 meter. Dengan lebar dan panjang tersebut tentu menjadikan jembatan ini lebih kokoh. Tak hanya itu, untaian kabel di bentang tengah jembatan akan menambah cantik jembatan ini. “Jembatan ini akan menjadi yang pertama dengan tiang struktur lengkung sebagai penyangga kabelnya,” paparnya.

Jembatan ini sendiri di desain dapat dilintasi kendaraan dengan tonase maksimal 10 ton. Selain itu, jembatan ini juga dipersiapkan dengan konstruksi tahan gempa dengan masa fungsi hingga 100 tahun.
Jembatan ini ditarget tuntas pada Maret 2021 mendatang. Dikerjakan oleh kontraktor Kerja Sama Operasi (KSO) dari PT Wijaya Karya (Wika) bersama PT Pandji Pratama (PP) didanai dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) senilai Rp278 miliar.(mof/dye/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB

Januari hingga Maret, 7 Kebakaran di Balangan

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:35 WIB
X