Namun, untuk kejadian pertama, ia mengaku bisa maklum. Karena spontan, sebagai ungkapan kegembiraan. Dari tenaga kesehatan yang berbulan-bulan di garda terdepan menghadapi pandemi.
Karena terlanjur, maka hikmahnya harus diambil. Apalagi pemko telah memasang target. Pada Desember nanti, pasien COVID-19 di rumah sakit atau fasilitas karantina sudah tidak ada lagi. Alias sembuh semua.
"Kami ingin, agar mereka yang terpapar corona bisa ditangani dengan baik," tutup Hermansyah.
Diwartakan sebelumnya, video itu diunggah di akun resmi Instagram Dinkes. Direkam saat perayaan HKN 2020, Sabtu (14/11) lalu. Menuai banyak komentar miring, unggahan itu kemudian dihapus.
Kepala Dinkes Banjarmasin yang juga Juru Bicara Gugus Tugas P2 COVID-19 Banjarmasin, Machli Riyadi lantas meminta maaf atas video tersebut. Dia menyebut perayaan yang bablas itu sebagai kelalaian. (war/fud/ema)