BANJARMASIN - Dipicu pertengkaran rumah tangga, Zia nekat menyiramkan bensin ke tubuhnya. Insiden itu terjadi Jumat (20/11) sore.
Pria 35 tahun itu membakar dirinya di rumah mertuanya di Jalan Sutoyo S Gang Sabut. Ayah dua anak ini pun menderita luka bakar di sekujur tubuh.
Beruntung, anggota Polsek Banjarmasin Tengah lekas mengevakuasinya ke Rumah Sakit Ulin untuk mendapatkan pertolongan medis.
Pembakaran itu jelas menggegerkan warga gang buntu tersebut.
Syukur, Fikri (44) dan Syahran (40), keduanya masih ipar korban, lekas memadamkan api yang merambat ke tikar lantai di kamar tidur tersebut.
Fikri menceritakan, Zia sebenarnya tinggal di Alalak Utara. Dia baru datang siang itu untuk mencari istrinya.
"Katanya sudah dua hari tak pulang. Kami benar-benar tidak tahu istrinya di mana," ujarnya. "Kami tidak tahu pula keduanya sedang ribut," tambahnya.
Dia melihat, Zia tampak kalut. Berjalan mondar-mandir kesana kemari. Setelah diminta tenang, ia akhirnya mengurung di dalam kamar. Tapi Fikri tak pernah menyangka ia bakal senekat itu.
"Dia berteriak lebih baik mati saja, lebih baik bunuh diri. Tapi kami pikir, dia cuma sedang meluapkan kekesalannya," bebernya.
Perasaan Fikri pun tak enak. Hingga ia memberanikan diri mengetuk pintu kamar. "Mendengar tak ada jawaban, saya dobrak. Ternyata api sudah membakar tubuhnya," lanjutnya.
Fikri kemudian berteriak memanggil Syahran untuk lekas mengambil seember air. "Zia melompat keluar jendela. Berguling di lumpur, rupanya kepanasan," tukasnya.
Apa pemicu pertengkaran kali ini, Fikri mengaku tak mengetahuinya. "Memang sudah sering bertengkar," tutupnya.
Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Irwan Kurniadi melalui Kanit Reskrim Ipda Gusti mengatakan, korban masih dirawat di rumah sakit. "Informasi sementara karena masalah rumah tangga," ujarnya. (lan/fud/ema)