Pembaca Kartu Tarot di Banjarmasin: Hapus Stigma Negatif, Kerap Dicap Dukun

- Sabtu, 21 November 2020 | 10:17 WIB
TEMAN CURHAT: Gusti Ayuneda (kiri) ketika membaca kliennya dengan medium kartu tarot. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN
TEMAN CURHAT: Gusti Ayuneda (kiri) ketika membaca kliennya dengan medium kartu tarot. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN

Membaca diri melalui kartu tarot tak ubahnya seperti sesi curhat. Jauh dari kesan mistis apalagi meramal masa depan. Pegiatnya hanya membantu membaca jalan keluar dari masalah.

-- Oleh: WAHYU RAMADHAN, Banjarmasin --

SEBANYAK 78 kartu berjejer rapi di atas kain bulu berkelir merah. Satu per satu dibuka, sampai ada 11 buka terbuka di atas meja.

Ketika kartu pertama dibuka, tarot reader (pembaca kartu tarot) menanyakan tentang siapa sang klien. Klien pun menyebutkan nama dan hal personal lainnya.

Kartu kedua dibuka, tarot reader kembali bertanya. Kali ini tentang kondisi terkini klien. Perbincangan panjang pun mengalir antara tarot reader dan klien.

Menit demi menit berlalu. Sesekali serius, sesekali terdengar tawa. Terasa seperti bertemu seorang kawan lama.

Perbincangan ditutup ketika kartu terakhir dibuka. Kali ini, tarot reader menyampaikan sebuah kesimpulan. Menggambarkan sejumlah solusi. Pada titik ini, solusi diambil atau tidak, tentu hak klien.

"Masing-masing solusi juga dijabarkan sisi positif maupun negatifnya. Pilihan akhir tetap pada klien," ungkap Gusti Ayuneda, sang tarot reader.

Perempuan 27 tahun itu sudah lima tahun terakhir menjadi tarot reader.

Jumat (20/11) malam, di sebuah kafe di Jalan Hasan Basry, Ayu bertemu dengan seorang klien. Perempuan muda, berambut hitam sebahu. Priscilla namanya. Dialah yang dibaca oleh Ayu.

Malam itu, Priscilla mengaku penasaran seperti apa tarot itu. Menurut perempuan 22 tahun itu, tarot tak seperti yang kerap diperbincangkan orang-orang. Yakni meramal.

"Lebih seperti curhat. Kita seperti bertemu teman yang membuat nyaman. Pendengar dan penanggap yang baik. Bedanya, kalau biasa curhat ditemani kudapan atau minuman, kali ini curhatnya sambil melihat kartu," bebernya.

Sisi lain, Priscilla tidak memungkiri, bahwa penjelasan yang disampaikan oleh tarot reader juga ada yang mengena di kehidupannya.

"Seru! Sampai pada kesimpulan, kita sendiri yang menentukan sikap ke depan," bebernya.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X