PROKAL.CO,
KOTABARU - Pilkada di Bumi Saijaan berjalan seru. Belum lama tadi, warga meradang karena baliho tolak politik uang mereka ada yang cabut.
"Ada yang cabut, warga juga. Cuma sudah damai. Kami pasang lagi," kata Syamsir Alam warga yang tinggal di Kotabaru, daratan Kalimantan.
Syamsir mengaku, gerakan itu hanya untuk edukasi. "Karena kami ingin, Pilkada Kotabaru tidak terjadi politik uang seperti yang sudah-sudah," ujar aktivis yang juga anggota presidium Kambatang Lima itu, Jumat kemarin.
Pengacara pasangan calon Burhanudin - Bahrudin, Hafidz Halim kepada wartawan meminta semua mengawasi jalannya Pilkada di Kotabaru. "Politik uang harus kita lawan. Jangan lagi ada mencabut poster edukasi itu," tegasnya.
Terpisah, juru bicara pasangan Sayed Jafar - Andi Rudi Latif, Awaludin saat dimintai tanggapannya juga mengatakan senada. "Oh iya, kami setuju. Kan itu dari dulu. Tapi biasanya yang koar-koar no politik uang, melakukan itu," ujarnya.
Awaludin mengaku, ada semacam penggiringan opini bahwa jika tanpa politik uang itu adalah pasangan Burhanudin. Menurutnya, itu merupakan framing yang dilakukan tim lawan pasangannya.