PROKAL.CO,
BANJARMASIN - Dinas Kesehatan Banjarmasin merekrut 64 tenaga kontrak. Tugas mereka menjadi tracer. Alias melacak kasus COVID-19 dan mengelola data pandemi.
Kepala Dinkes Banjarmasin, Machli Riyadi menjelaskan, ini guna mengejar target Pemko Banjarmasin untuk terbebas dari virus corona pada Desember ini.
Sebab, selama ini untuk penelusuran kasus positif corona, Dinkes masih mengandalkan tenaga puskesmas.
"Sesuai instruksi pusat. Ada tiga daerah yang diminta merekrut, salah satunya Banjarmasin," beber Juru Bicara Gugus Tugas P2 COVID-19 Banjarmasin itu.
Dibeberkannya, tugas tracer adalah mencari warga yang memiliki riwayat kontak erat dengan penderita corona. Lalu, mengawasi orang-orang yang sedang menjalani isolasi mandiri agar tak berkeluyuran.
Kriteria tracer ini ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).