Banjarmasin Sebar 64 Pelacak Corona

- Senin, 23 November 2020 | 12:01 WIB
Kepala Dinkes Banjarmasin, Machli Riyadi
Kepala Dinkes Banjarmasin, Machli Riyadi

BANJARMASIN - Dinas Kesehatan Banjarmasin merekrut 64 tenaga kontrak. Tugas mereka menjadi tracer. Alias melacak kasus COVID-19 dan mengelola data pandemi.

Kepala Dinkes Banjarmasin, Machli Riyadi menjelaskan, ini guna mengejar target Pemko Banjarmasin untuk terbebas dari virus corona pada Desember ini.

Sebab, selama ini untuk penelusuran kasus positif corona, Dinkes masih mengandalkan tenaga puskesmas.

"Sesuai instruksi pusat. Ada tiga daerah yang diminta merekrut, salah satunya Banjarmasin," beber Juru Bicara Gugus Tugas P2 COVID-19 Banjarmasin itu.

Dibeberkannya, tugas tracer adalah mencari warga yang memiliki riwayat kontak erat dengan penderita corona. Lalu, mengawasi orang-orang yang sedang menjalani isolasi mandiri agar tak berkeluyuran.

Kriteria tracer ini ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Soal pendaftaran, ada 69 orang yang melamar. Tapi hanya 64 orang yang lulus tes. Dua orang akan diperbantukan untuk mengelola data.

"Mereka digaji dari APBN. Mereka sudah mulai bekerja sejak pekan lalu," tutup Machli.

Perlu diketahui, sebelumnya Plt Wali Kota Banjarmasin, Hermansyah menegaskan target untuk terbebas dari pandemi pada Desember nanti.

"Baik yang menjalani perawatan di rumah sakit maupun rumah karantina, kami harapkan sudah tidak ada lagi. Sudah sembuh sepenuhnya," harap Hermansyah.

Perlu diketahui, berdasarkan data terakhir Dinkes pada Jumat (20/11) lalu, kasus aktif di Banjarmasin berjumlah 106 orang. Rinciannya, isolasi mandiri sebanyak 46 kasus dan isolasi di rumah sakit sebanyak 60 kasus.

Seluruh kelurahan di Banjarmasin juga sudah keluar dari zona merah. Dari 52 kelurahan, 40 kelurahan berada di zona hijau. Sisanya 12 kelurahan berada di zona kuning. (war/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X