3 Even Besar Ditunda, Nasib Pariwisata Banua Hidup Segan Mati pun Enggan

- Senin, 23 November 2020 | 12:45 WIB
TERDAMPAK PANDEMI: Tabalong Ethnic Festival, sebuah agenda budaya yang juga menarik wisatawan. Tahun ini hinggga 2021 banyak event pariwisata di Kalsel yang ditunda. | DOK DISKOMINFO
TERDAMPAK PANDEMI: Tabalong Ethnic Festival, sebuah agenda budaya yang juga menarik wisatawan. Tahun ini hinggga 2021 banyak event pariwisata di Kalsel yang ditunda. | DOK DISKOMINFO

Pandemi masih belum terlihat ujungnya. Berbagai even pariwisata di Kalsel tak bisa digelar. Tahun ini banyak even pariwisata berskala nasional di Kalsel yang harus ditunda.

---

Even itu adalah Fest Triloksado (Festival Loksado) dan Festival Dayak Meratus. Dua agenda tersebut dibatalkan karena norma pembatasan massa.

Selain dua even itu, even lain yang lumayan menarik wisatawan nusantara maupun mancanegara, yakni tour de lokasado. Acara ini dipastikan juga ditunda. Lantaran, tak mendapat rekomendasi izin keramaian.

Agenda wisata ini padahal selalu dihadiri jumlah massa yang tak sedikit. Adanya acara wisata selalu berimbas ke perekonomian, selaina juga lebih mengenalkan Kalsel ake dunia luar.

“Mau bagaimana lagi. Ini demi mempercepat penanganan Covid-19 di Kalsel. Kami juga tak bisa memaksakan, kesehatan masyarakat saat ini yang utama,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, M Syarifuddin. Dia mengatakan Pemprov Kalsel sedianya sudah mengagendakan 32 even pariwisata di Banua.

Meski demikian, menyongsong kebiasan baru new normal. Pihaknya sudah menyiapkan berbagai sarana dan prasarana demi meningkatkan kembali kunjungan wisata ke Kalsel. “Standar protokol Covid-19 yang ketat akan diterapkan begitu ada arahan dari pemerintah pusat. Ini juga untuk menggairahkan kembali sektor pariwisata di Kalsel. Semoga tahun depan sudah kembali normal,” harapnya.

Di sisi lain, dia menyambut baik ada beberapa tempat wisata yang dikelola oleh pemerintah daerah dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Sedikit banyak ekonomi masyarakat di sekitar pun mulai bangkit kembali. “Orang sudah mulai bosan di rumah. Jadi memang perlu berwisata. Tapi kami ingatkan tetap patuhi standar protokol Covid-19 yang dianjurkan,” pesannya.

Pemprov Kalsel sendiri tak akan membuka destinasi wisata yang dikelola sebelum pandemi Covid-19 di Banua bisa ditangani sampai tuntas. (mof/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Potensi Perikanan Kelumpang Menjanjikan

Selasa, 19 Maret 2024 | 14:45 WIB

Akhir Maret Arus Mudik dari Pontianak Mulai Naik

Senin, 18 Maret 2024 | 15:00 WIB
X