Tingkat penularan di Kalses terus naik. Terutama di kawasan sentra bisnis seperti Banjarmasin, Banjarbaru, dan Tanah Laut.
BALIKPAPAN – Membahas operasi penanganan Covid-19 di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel), Panglima Kodam (Pangdam) VI/Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto memimpin briefing latihan Posko I Korem 101/Antasari 2020 melalui video conference, Senin (23/11). Pembahasan ini dinilai penting karena kasus corona di Kalsel masih terus meningkat.
Dengan melibatkan pemerintah daerah dan Polri, konsep dan progran pencegahan penularan Covid-19 serta penerapan protokol kesehatan di masyarakat bisa lebih dimatangkan. Sesuai UU 24/2007 tentang penanganan bencana. Untuk memberikan kemampuan pemahaman pola, teknik, dan taktik tingkat Korem dalam perbantuan kepada pemerintah daerah dalam penanganan pandemi.
Pangdam berujar, latihan yang akan dilaksanakan kali ini telah disesuaikan dengan ancaman terkini. “Kita ketahui bersama bahwa saat ini di Kalsel, kasus Covid-19 masih mengalami peningkatan. Terutama di wilayah Banjarmasin, Banjarbaru, dan Tanah Laut. Hal ini terjadi karena kondisi wilayah tersebut sebagian besar merupakan sentra kegiatan bisnis atau usaha seperti mal, pasar, dan sentra pendidikan serta perkantoran,” ujar Heri Wiranto.
Latihan geladi yang diadakan diharapkan mampu meningkatkan kemampuan komandan dan staf di Korem 101/Antasari dalam proses pengambilan keputusan taktis (PPKT) di bidang operasi penegakkan disiplin protokol kesehatan. Untuk memberikan bantuan kepada pemerintah daerah dalam penanganan pandemi agar cepat tertangani.
“Hal ini menjadi tantangan dalam menyesuaikan penerapan PPKT. Sehingga, diharapkan segala temuan yang menonjol di bidang PPKT dalam operasi penegakkan disiplin protokol kesehatan dapat menjadi acuan pelaksanaan,” ucapnya.
Pangdam juga berpesan, dalam penyelenggaraan latihan agar memperhatikan prinsip-prinsip penanganan kesehatan. Supaya tingkat keberhasilan tercapai dan diukur sesuai pencapaian tiap-tiap tahapan. Jenderal bintang dua tersebut juga mengakui bahwa pelibatan pelaku dari unsur pemerintah daerah dengan instansi terkait akan lebih memberikan gambaran real.
"Mengenai mekanisme kegiatan yang harus dilakukan, kami akan terus saling berkoordinasi dengan masing-masing pihak, termasuk di wilayah Kalsel. Semua pihak, termasuk masyarakat juga memiliki peran penting agar kita bisa mencegah penyebaran Covid-19 ini. Intinya adalah saling kerja sama agar pasien segera menerima layanan kesehatan, serta kasus positif di Kalsel bisa melandai,” tutupnya. (lil/dwi)
