PROKAL.CO,
BANJARBARU - Masyarakat Banua nampaknya harus waspada dengan cuaca akhir-akhir ini. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, ada potensi cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan.
Hal tersebut dikarenakan adanya sirkulasi siklonik yang terpantau di Samudera Hindia di barat Bengkulu dan Laut Jawa di selatan Kalimantan.
Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Banjarbaru Goeroeh Tjiptanto menjelaskan bahwa sirkulasi siklonik akan membentuk daerah pertemuan atau perlambatan kecepatan angin atau konvergensi di sejumlah wilayah.
Kondisi ini diprediksi terjadi mulai dari Sumatera Utara hingga perairan barat Bengkulu, Selat Karimata bagian utara, Papua bagian barat hingga Maluku bagian selatan, dan Kalimantan Tengah hingga Selat Karimata bagian selatan.
"Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut," jelasnya.
Dia menyebut, analisis yang dilakukan BMKG menunjukkan adanya kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil dalam sepekan ke depan dan bisa meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sejumlah wilayah.