BANJARMASIN – Kapolda Kalsel yang baru Inspektur Jenderal Polisi Rikwanto mulai ngantor di Polda Kalsel, Senin (23/11). Pagi itu melakukan pertemuan dengan seluruh perwira menengah didampingi Kapolda lama, Irjen Pol Nico Afinta yang akan bertolak ke Polda Jatim.
“Seluruh rangkaian prosesi sertijab sudah Jumat (20/11) lalu, saat ini saya sudah sah menjadi Kapolda Kalsel,” kata Rikwanto.
Rikwanto mengatakan sudah banyak mendapat paparan tentang berbagai hal yang sudah dikerjakan. Mantan Kapolda Maluku Utara (Malut) ini melihat sudah banyak yang dilakukan oleh Irjen Pol Nico Afinta selama bertugas di Kalsel.
Meski hanya enam bulan, ia mengatakan apa yang dilakukan Nico Afinta patut diapresiasi. Salah satunya adalah pengungkapan kasus penyelundupan sabu seberat 208 Kg yang didistribusikan oleh jaringan Internasional.“Sudah banyak yang dilakukan, walaupun singkat, itu menambah nilai bagi Polda Kalsel,” katanya.
Pria kelahiran Medan 1 April 1965 ini yang lama berkutat di dunia kehumasan ini pun bertekad akan meneruskan yang sudah dikerjakan Kapolda sebelumnya.“Akan saya wujudkan yang belum terwujud, tentunya hal tersebut demi kebaikan wilayah hukum Kalsel, dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas,” kata mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini.
Jenderal bintang dua ini berharap dukungan semua pihak termasuk awak media dalam menjaga wilayah Kalsel. Sehingga masyarakat bisa sejahtera dan wilayahnya semakin maju. “Saya juga titip diri dengan warga Kalsel, dan rekan media bisa bersama-sama bekerja menjadikan wilayah Kalsel aman dan kondusif,” harapnya.
Mantan Analis Kebijakan Madya Bidang PID Divisi Humas Polri ini juga mengucapkan selamat jalan kepada Irjen Pol Nico Afinta yang ditugaskan di Polda Jatim. "Semoga karir beliau semakin cemerlang, saya yakin beliau mampu membuat Polda Jatim semakin baik,” ucapnya.
Sebelum pergi meninggalkan Polda Kalsel, Irjen Pol Nico Afinta juga memberikan ucapan selamat kepada Rikwanto dan seluruh jajaran yang sudah membantunya selama bertugas di Kalsel. “Saya dan keluarga mohon doa dan tetap menjaga silaturahmi,” cetusnya. (gmp/ran/ema)
