PROKAL.CO,
BATULICIN - Agar masyarakat tidak salah mencoblos pasangan calon nomor urut 3, Zairullah Azhar - Muhammad Rusli, ketika di dalam bilik tempat pemungutan suara (TPS), 9 Desember 2020 mendatang, tim pemenangan mengedukasi caranya. Sejumlah warga diberikan simulasi cara mencoblos yang benar dan mengenali kertas yang bebas kecurangan akibat sudah tercoblos paslon lain.
"Ayo ibu bapak semua, perhatikan bagaimana cara mencoblos yang benar saat di dalam bilik. Seperti ini ya caranya, sebelum dicoblos, raba dulu kertasnya, apa masih utuh," kata Sanem, warga desa Maduretno, kecamatan Karang Bintang didepan puluhan tetangganya yang menghadiri kampanye terbatas cawabup Muhammad Rusli, Senin (23/11).
Sanem mempraktekkan simulasi tahapan pemungutan suara, setelah mendapatkan edukasi dari Tim Koalisi Pemenangan ZR. Ia bersama tetangganya di RT 10 Desa Maduretno, Daryoto didaulat untuk memahami proses pencoblosan. Agar saat didalam bilik 9 Desember mendatang sudah tidak bingung lagi.
"Yang paling penting, perhatikan dulu surat suara yang diterima dari petugas KPPS, normal atau tidak. Jika ternyata surat suaranya sudah tercoblos digambar satu paslon, langsung komplain, minta ditukar. Tujuannya untuk mengantisipasi kecurangan," ucap Daryoto tegas didampingi Tim Koalisi Pemenangan ZR, Sarifah Santiansyah.
Menurut Sanem dan Daryoto, jika pemilih tidak teliti dan cermat ketika di dalam bilik, bisa saja suaranya tidak sah. Sehingga keduanya mengajak semua masyarakat untuk bersama-sama mencegah adanya kecurangan dalam pilkada ini.
"Jika kita ingin memenangkan ZR, semua harus sepakat sebelum mencoblos nomor urut 3, pastikan dulu surat suaranya tidak rusak," pungkas keduanya disambut riuh tepuk tangan warga yang hadir.