Duel Mematikan Utuh Kijip vs Agus Banteng, Biang Keroknya Masih Buron

- Rabu, 25 November 2020 | 11:05 WIB
TUMBANG: Agus Banteng dilarikan ke IGD Rumah Sakit Ulin. Luka serius di leher mengharuskan tokoh Pasar Kasbah itu naik meja operasi. | Foto: MAULANA/RADAR BANJARMASIN
TUMBANG: Agus Banteng dilarikan ke IGD Rumah Sakit Ulin. Luka serius di leher mengharuskan tokoh Pasar Kasbah itu naik meja operasi. | Foto: MAULANA/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Masih ingat dengan perkelahian yang menewaskan sesepuh Pasar Kasbah, Agus Syarwani (53) alias Agus Banteng? Selasa (24/11) pagi, pembunuhan itu direka ulang.

Bertempat di halaman Mapolsek Banjarmasin Tengah, Jalan Meratus. Istri korban Noor Linda (38) turut hadir. Di sana, dua pelaku yakni Utuh Kijip dan Badil memeragakan perkelahian berdarah itu. Ada 16 adegan yang diperagakan kedua tersangka.

Kuasa hukum tersangka, Muhammad Yuliansyah dari LKBH Universitas Lambung Mangkurat mengatakan, motif kliennya adalah provokasi Hasan yang masih menjadi buruan polisi.

Hasan sendiri adalah ayah tiri dari Utuh Kijip. Ceritanya, Hasan mendapat ancaman dari Agus Banteng. Seusai salat Jumat, Utuh mendatangi Agus untuk meminta penjelasan.

Rupanya, memang ada masalah antara Agus dan Hasan. Utuh kemudian meminta masalah itu tak lagi diungkit-ungkit. "Mereka saling bersalaman, tersangka pun menjauh untuk pulang," kata Yuliansyah.

Tapi belum jauh dari Pasar Sentra Antasari, Hasan dengan tergopoh-gopoh mendatangi anaknya. Bahwa ibunya hendak dipukul Agus. Emosi Utuh sontak memuncak. Bersama Badil, dia kembali. Mereka kemudian terlibat cekcok mulut.

"Agus malah mengambil balok kayu. Merasa terancam, Utuh mencabut sajam di balik bajunya. Hasan turut membantu dengan memukulkan palu," tambahnya.

Kanit Reskrim Ipda Gusti mewakili Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Irwan Kurniadi mengatakan, reka ulang digelar di halaman mapolsek demi keamanan.

"Kami hadirkan saksi, yakni istri korban sendiri. Disaksikan kuasa hukum dan JPU dari Kejari," kata Gusti.

Perkelahian berdarah ini terjadi 4 Oktober lalu. Pria 53 tahun itu tewas dalam penanganan tim medis Rumah Sakit Ansari Saleh. Biang kerok masalah, Hasan masih menjadi buronan. (lan/fud/ema)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

EO Bisa Dijerat Sejumlah Undang-Undang

Rabu, 24 April 2024 | 08:00 WIB

Pengedar Sabu di IKN Diringkus Polisi

Rabu, 24 April 2024 | 06:52 WIB

Raup Rp 40 Juta Usai Jadi Admin Gadungan

Selasa, 23 April 2024 | 09:50 WIB

Masih Abaikan Parkir, Curanmor Masih Menghantui

Selasa, 23 April 2024 | 08:00 WIB
X