PROKAL.CO,
BANJARBARU - Di balik keindahan alamnya, Waduk Riam Kanan di Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar ternyata menyimpan misteri. Lokasi ini dianggap angker, karena setiap tahun menelan nyawa.
Plt Camat Aranio, Syahar mengatakan, korban meninggal dunia di Waduk Riam Kanan sebagian besar karena tenggelam. Penyebabnya pun bermacam-macam. Mulai dari kecelakaan perahu, tercebur hingga kram saat berenang.
"Setiap ada kejadian, pasti korbannya meninggal dunia. Hal itu terjadi setiap tahun," katanya saat menghadiri Latihan SAR Daerah Tahun 2020 di Waduk Riam Kanan, kemarin.
Dia mengungkapkan, untuk tahun ini ada satu kejadian yang menyebabkan satu orang meninggal dunia. Yakni pada 14 September tadi. Korban merupakan rombongan dari Pondok Pesantren Ushuluddin, Tambak Anyar Martapura.
"Mereka mau berziarah ke kubah Habib Kabul di Desa Rantau Balai, Kecamatan Aranio. Tapi, saat di perjalanan, satu orang dari rombongan hilang. Saat dicari, ternyata ditemukan meninggal dunia," ungkapnya.
Syahar melanjutkan, sementara pada 2019, korban tenggelam di Waduk Riam Kanan seorang pemuda dari Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah ketika sedang berwisata di Bukit Tabuan bersama beberapa temannya.