Pemkab Komitmen Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

- Kamis, 26 November 2020 | 08:48 WIB
MENYERAHKAN: Dalam syukuran HKN ke-56, bupati menyerahkan 1 unit mobil ambulans bagi Puskesmas Pulau Tanjung Kecamatan Kusan Hilir dan 1 unit motor.
MENYERAHKAN: Dalam syukuran HKN ke-56, bupati menyerahkan 1 unit mobil ambulans bagi Puskesmas Pulau Tanjung Kecamatan Kusan Hilir dan 1 unit motor.

BATULICIN - Pemerintahan di Kabupaten Tanah Bumbu dibawah kepemimpinan H Sudian Noor bertekad meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakatnya.

Dengan kebijakan penganggaran tiap tahun dilakukan guna mendukung terwujudnya pelayanan kesehatan dengan cara gratis yang diintegrasikan ke dalam program JKN dari BPJS Kesehatan ataupun pendamping JKN.

Hanya saja masyarakat yang mau mendapatkan program gratis harus masuk di kamar kelas III,kata bupati saat menyampaikan sambutan pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-56 di Halaman Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu, Senin (23/11).

Bupati mengungkapkan bahwa pemerintah daerah saat ini mendaftarkan orang yang kurang mampu ke BPJS Kesehatan sebanyak 103.506 jiwa. Data dari Dinas Sosial yang berjumlah sekitar 60 ribu itu dianggap sudah melebihi. Dari data ini ada orang yang mampu masuk, namun tak masalah hanya saja asal dia mau di layani di kelas III.

Dana JKN kita masih tersedia Rp2,5 miliar. Artinya masih ribuan warga lagi yang bisa didaftarkan sebagai peserta BPJS. Tentunya tak mungkin satu persatu menyampaikan ke RT, otomatis saya terus melakukan sosialisasi ke-1300 RT. Makanya saya melampirkan nomor pribadi agar memudahkan RT-nya untuk melaporkan warganya yang belum mendaftarkan gratis di BPJS,paparnya.

Tak hanya itu, komitmen bupati dalam memudahkan pelayanan kesehatan baik di puskesmas ataupun rumah sakit akan dibuktikan cukup dengan sidik jari warga yang sudah terekam dalam E- KTP.

Otomatis warga yang sudah menjadi kepesertaan BPJS Kesehatan sudah terintegrasikan di dalam data itu,ujarnya.

Menurutnya, hal ini akan memudahkan warga yang cukup menempelkan sidik jari atau hanya membawa diri sendiri ketika berobat, sementara data yang terintegrasi sudah terkoneksi ke loket pelayanan.

Yang lebih darurat lagi, misalkan ada orang kecelakaan, kerena tak ada identitas maka akan terbantukan, cukup dengan sidik jarinya disitu akan kelihatan dia terdaftar atau tidaknya sebagai kepesertaan BPJS Kesehatan. Atau kalau dia bukan peserta BPJS, maka solusinya adalah dana pendamping JKN,ungkapnya.

Terkait rencana penggunaan pelayanan BPJS Kesehatan melalui sidik jari tersebut, saat ini sedang dalam proses permohonan kepada Ditjen Adminduk Catatan Sipil.

Diharapkan rencana pelayanan kesehatan melalui sidik jari itu disetujui oleh Ditjen Adminduk Capil sehingga pelayanan kesehatan di Kabupaten Tanah Bumbu segala  akan serba mudah,pungkasnya.

Dalam syukuran HKN ke-56, bupati juga menyambut kedatangan 9 dokter internsip. Kemudian menyerahkan 1 unit mobil ambulans bagi Puskesmas Pulau Tanjung Kecamatan Kusan Hilir dan 1 unit motor. (kry/ij/bin)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X