PROKAL.CO,
BANJARBARU - Pengguna air leding dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Intan Banjar di sebagian wilayah Banjarbaru bakal dibuat kecele. Pasalnya, hari ini pendistribusian air dikatakan bakal mati total.
Informasi ini sendiri mau tak mau harus membuat warga bersiap. Pihak PDAM sendiri mengklaim bahwa sosialisasi terkait adanya penghentian distribusi ini telah disosialisasikan.
Dijelaskan, penyebab penghentian ini lantaran Balai Pengelolaan Air Minum (BPAM) Banjarbakula akan melakukan beberapa perawatan kualitas air. Alhasil, dampaknya pendistribusian aliran air bakal terganggu.
Salah seorang warga Cempaka, Aldi menyatakan turut merasakan dampak ini sejak dua hari lalu. Ia mengatakan bahwa saluran air di rumahnya mengalami penurunan tekanan.
"Seingat saya mulai Senin sampai kemarin (Rabu, red) ada penurunan tekanan. Tidak deras lagi. Jadi ya harus menampung air lebih banyak, apalagi katanya besok (hari ini, red) bakal mati," katanya.
Soal keluhan ini, pihak PDAM Intan Banjar tak menampik kabar tersebut. Dikatakan bahwa memang dari tanggal 23-25 November 2020 telah dilakukan pembersihan rutin Water Treatment Plant (WTP) yakni pembersihan reservoir di IPA Pinus dan pemeliharaan Intake Mandikapau.