Diduga Depresi, Janda Muda Habisi Nyawa Dua Anak

- Kamis, 26 November 2020 | 10:47 WIB
TKP: Rumah janda muda di Pagat Kecamatan Batu Benawa sudah dipasang garis polisi.
TKP: Rumah janda muda di Pagat Kecamatan Batu Benawa sudah dipasang garis polisi.

BARABAI- Seorang ibu rumah tangga (IRT) inisial S (27) di Desa Pagat Kecamatan Batu Benawa diduga menghabisi nyawa dua buah hatinya. Kejadian pembunuhan itu diketahui warga Rabu (25/11) sekira pukul 14.00 Wita.

Saksi mata menjelaskan kronologi diketahui adanya pembunuhan saat beberapa warga lewat di depan rumah pelaku dan menanyakan keberadaan sang anak.

Karena biasanya para tetangga melihat kedua anak pelaku bermain di teras rumah. "Kala itu S selalu menjawab anaknya sudah dibunuh. Setiap warga menanyakan hal itu jawabannya selalu sama," kata saksi yang namanya enggan diwartakan.

Mendengar jawaban S (27) tersebut. Wargapun berduyun-duyun mendatangi rumah pelaku. Saat ingin melihat ke dalam rumah ternyata rumah terkunci dari dalam. Saat itu juga salah seorang warga melihat dari jendela rumah dan melihat kedua anak pelaku sudah terkapar tanpa busana.

"Jadi kami tidak berani masuk ke dalam rumah sebelum polisi datang," lanjutnya.

Ia menceritakan jika dua anak yang menjadi korban kesadisan ibu kandungnya itu masih belia. Anak pertama berusia sekitar lima tahun laki-laki dan anak kedua perempuan berusia tiga tahun.

"Sehari-hari normal aja orangnya. Baru ini aja kejadian, dengan tetangga juga ramah selalu tegur sapa.Tapi memang baru sebulan ini ditinggalkan sang suami meninggal," ceritanya.

Dari informasi yang dihimpun Radar Banjarmasin, Ternyata S ini sedang merawat tiga orang anak. Namun anak yang ketiga ini adalah anak tiri dan tidak berada di TKP saat kejadian pembunuhan. Anak tersebut sedang berada di rumah orang tua kandungnya di desa Waki Kecamatan Hantakan.

"Kemarin (red) masih baik aja beliau mengajak jalan-jalan anaknya tidak menyangka bisa terjadi seperti ini," kisahnya.

Lalu bagaimana kondisi dua anak yang menjadi korban? "Tidak ada darah dan mulut nya juga tidak berbusa. Mereka terlentang dan tidak mengenakan busana," katanya.

Dari kejadian tersebut warga pun menduga jika S depresi karena ditinggal suami. Sebab dia juga tidak memiliki usaha, sehari-hari hanya merawat buah hatinya itu.

Kasat Reskrim Polres HST, AKP Dany Sulistiono saat berada di TKP menjelaskan sejauh ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut. Dugaan awal dan motif pembunuhan juga belum diketahui. Pihaknya juga belum bisa membenarkan jika pelaku sedang depresi.

"Kalau dibilang depresi ya harus dibuktikan dulu. Sekarang masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya. (mal/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pengedar Kabur, Orang Suruhan Diringkus

Rabu, 17 April 2024 | 09:34 WIB

Sepeda Motor Dikembalikan Sindikat Penipu

Senin, 15 April 2024 | 15:15 WIB
X