BANJARMASIN – PS ASOBP sukses meraih tiga poin di laga perdananya pada kompetisi Liga 2 Internal Peseban. Bersua tim Uniska, ASOBP berhasil unggul dengan skor tipis 2-1 di Lapangan Gelora Sundai, kemarin (26/11) sore.
Dua gol ASOBP masing-masing dicetak Marjuki pada menit 38, dan Andi pada menit 56. Sedangkan gol balasan Uniska tercipta di penghujung laga setelah Andi melakukan gol bunuh diri.
ASOBP sementara berada di puncak klasemen sementara, unggul selisih gol dari DFC yang hanya mampu menang 1-0 atas Antasari United di partai sebelumnya.
Pelatih ASOBP, Syaifullah mengungkapkan kekompakan seluruh pemain menjadi kunci kemenangan kali ini. “Pemain juga terlihat sangat bekerja keras. Meski mereka terkendala kondisi lapangan untuk memainkan bola dengan nyaman,” katanya.
Kemenangan ini membuat optimisme ASOBP cukup tinggi. Dengan catatan pemain harus siap, dan kuat dalam menghadapi pemain lawan di setiap laga. “Untuk peta kekuatan, saya kira cukup merata. Semua memiliki peluang yang sama. Akhirnya semua tim, termasuk kami, ingin berhasil lolos ke Liga 1 Internal Peseban musim depan,” jelas pria yang akrab disapa Ipul Trezeguet itu.
Pelatih kepala Uniska, Agus Bisri harus mengakui kekalahan ini karena cukup banyak kehilangan pemain. “Pemain kami memang mayoritas adalah mahasiswa Uniska sendiri. Berhubung situasi pandemi, banyak pemain yang tengah berada di kampung halamannya. Jadi kami tidak bisa menurunkan skuat terbaik,” katanya.
Namun, Agus tak mau itu jadi alasan utama. “Kami harus lebih siap lagi menghadapi pertandingan, terutama untuk mental bertanding. Semoga saja kami mampu memperbaiki di laga selanjutnya,” harapnya.(bir/dye/ema)