BANJARMASIN – Menjelang akhir tahun 2020, ada sejumlah kejuaraan dance sport virtual nasional maupun internasional yang akan digelar. Ini jadi peluang besar bagi para atlet dance sport Kalsel menambah koleksi gelar juara.
Ketua Umum IODI Kalsel, Muslih menyatakan pihaknya terus memotivasi para atlet dance sport Kalsel untuk terus mengukir prestasi. “Info yang beredar di forum IODI seluruh Indonesia, kejuaraan dance sport virtual tersebut malah padat pada Desember ini jelang pergantian tahun. Paling menarik, kejuaraan virtual tersebut berlevel internasional dan dilaksanakan oleh organisasi dance sport di Singapura, Malaysia, dan Filipina,” sebut Muslih.
IODI Kalsel masih memilah dan memilih event virtual internasional yang bakal diprioritaskan untuk diikuti. “Yang jelas, kami sedikit banyak sudah punya pengalaman bertanding di ajang virtual seperti ini. Selain persiapan latihan, kami juga harus memantapkan diri dengan menyiapkan perangkat teknologi yang lebih mumpuni. Seperti kamera dengan resolusi tinggi, dan jaringan internet yang lancar. Supaya penampilan anak-anak bisa terlihat dengan jelas ketika disiarkan secara online dan penilaian juri juga lebih objektif,” tambahnya.
Muslih tak menampik agenda kejuaraan dance sport virtual ini bisa jadi inspirasi bagi Kalsel sebagai tuan rumahnya. “Mungkin ke depan ada dukungan dari Dispora Kalsel atau sponsorship. Kalsel memungkinkan jadi tuan rumah ajang kejuaraan dance sport virtual internasional,” yakinnya.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel, M Fitri Hernadi mengapresiasi kesungguhan IODI Kalsel dalam memfasilitasi para atlet dance sport Kalsel berlaga di ajang virtual. “Mudah-mudahan, dengan kesungguhan tersebut atlet IODI Kalsel bisa semakin berprestasi dan mengharumkan nama Kalsel,” tuntasnya.(tim/dye/ema)