BANJARBARU - Selepas debat tahap pertama antar calon wali kota tuntas satu pekan lalu. Kini, giliran masing-masing calon wakil wali kota yang beradu gagasan di panggung debat publik.
Debat kandidat ini sendiri bakal digelar pada Jumat (27/11) malam. Sama halnya dengan yang perdana, debat dibuat terbatas. Tak ada sorakan pendukung tiap-tiap paslon. KPU Banjarbaru selaku penyelenggara menggantinya dengan siaran langsung lewat media sosial miliknya dan stasiun tv lokal dari pukul 20.00 Wita hingga selesai.
Dalam debat antar para pendamping papan dua ini. Ada dua topik yang bakal diperdebatkan bagi kandidat. Yakni tema soal pelayanan di masyarakat serta penyelesaian persoalan daerah.
Dalam debat perdana lalu, salah satu kandidat; Aditya Mufti Ariffin berhalangan hadir. Alasannya karena Aditya sakit dan tidak memungkinkan untuk hadir di podium.
Pada debat kali ini, wakilnya; Wartono menyatakan siap untuk beradu gagasan. Ia menyebut bahwa untuk debat ia harus mengistirahatkan dirinya dari aktivitas kampanye selama dua hari.
"Ini saya sedang istirahat, kemudian besok (hari ini, red) juga saya kosongkan jadwal. Kita ingin prima dan maksimal saat di panggung nanti. Insya Allah kita siap, baik fisik maupun mental," kata Wartono kemarin.
Ditanya ihwal topik yang diangkat. Wartono mengaku topik ini dinilainya cocok dengan rekam jejaknya. Sebab, pernah menjadi anggota legislatif dan wakil ketua DPRD Banjarbaru periode lalu jadi modal penting.
"Tentu saya tahu bagaimana pelayanan dan perkembangan kota Banjarbaru, termasuk hal-hal krusial persoalannya. Sebab saya sebelumnya adalah anggota legislatif yang mana fungsinya adalah pengawasan," katanya.
Disinggung apakah akan ofensif mengingat ia berstatus sebagai calon penantang terhadap rival-rivalnya. Wartono menjawab bahwa ia akan mengalurinya saja dengan santai.
"Rival-rival debat ini kan teman saya semua sebenarnya. Jadi ya saya akan bikin cair saja, yang jelas kita hanya akan fokus pada topik debat saja. Karena bagi kita debat ini muaranya untuk kemajuan Banjarbaru," katanya.
Beralih ke Darmawan Jaya Setiawan yang merupakan tandem Martinus. Jaya yang juga berstatus sebagai calon petahana menyatakan juga akan berusaha membuat jalannya debat cair dan mengalir.
Ia sendiri mengklaim sudah siap dan terus menyiapkan diri. "Insya Allah sudah siap. Nanti (saat debat) kita akan menceritakan apa-apa yang sudah dikerjakan," katanya kemarin.
Ditanya apakah ada kekhawatiran bakal mendapatkan serangan dari para rivalnya. Jaya menilai bahwa debat nanti adalah momen untuk saling berdiskusi yang positif antar kandidat.
"Kami menganggap ini lebih ke diskusi yang konstruktif untuk menjadikan Banjarbaru Lebih Baik. Insya Allah cair saja suasananya nanti. Maka, kita jadikan debat ini sebagai sarana untuk mencipatkan suasana yang kondusif," pandangnya.
