Sehari Capai 21 Kasus, Banjarbaru Zona Merah Lagi

- Sabtu, 28 November 2020 | 09:32 WIB
MOMEN LIBURAN: Sejumlah warga menikmati liburannya beberapa waktu lalu di salah satu destinasi wisata air di wilayah Kota Banjarbaru. Dalam analisa Dinkes, ada lonkakan kasus Covid-19 yang dipengaruhi oleh efek libur panjang lalu. | Foto: Muhammad Rifani/Radar Banjarmasin
MOMEN LIBURAN: Sejumlah warga menikmati liburannya beberapa waktu lalu di salah satu destinasi wisata air di wilayah Kota Banjarbaru. Dalam analisa Dinkes, ada lonkakan kasus Covid-19 yang dipengaruhi oleh efek libur panjang lalu. | Foto: Muhammad Rifani/Radar Banjarmasin

BANJARBARU - Sempat cenderung melandai. Kini, angka kasus Covid-19 di Kota Banjarbaru kembali naik. Dua hari terakhir, ada 21 kasus yang terkonfirmasi positif.

Menurut data pihak Satgas Covid-19 Banjarbaru. Faktor meningkatnya kurva kasus ini disebutkan dipengaruhi oleh efek libur panjang beberapa pekan lalu.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarbaru, Rizana Mirza mengatakan bahwa pada Kamis (26/11) tercatat 21 penambahan kasus. Menurutnya, ini harus jadi atensi bagi warga terkait peningkatan lenerapan protokol kesehatan.

"Memang ada penambahan kasus 21 orang pada Kamis. Dari analisa kita, ini salah satu dampaknya karena libur panjang kemarin, karena usai momen libur baru kelihatan hasilnya," kata Jubir Satgas Covid-19 ini.

Naiknya kurva kasus terangnya juga turut dipengaruhi oleh kecepatan dan kesigapan tim surveilans mereka. Yang mana pasca libur, tim katanya dikerahkan untuk melakukan tracking dan tracing dari kontak erat.

"Maka dari itu kita jangan lengah dan waspada. (Peningkatan) ini sebenarnya menunjukkan jika kita harus waspada, tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan," pesannya.

Disebutnya juga, apabila dikomparasikan dengan periode dua pekan terakhir. Memang kecenderungan angka kasus di Kota Idaman merangkak naik. Makanya, sekarang katanya peta kewaspadaan Covid-19 menjelma jadi merah.

"Jika melihat zonasi di Banjarbaru kurang lebih dua pekan terakhir, adanya peningkatan itu bisa kita kategorikan jadi zona merah. Makanya sekali lagi, kita harus waspada," tekannya.

Lantas bagaimana dengan rencana libur panjang di akhir tahun mendatang? Mirza mengatakan kalau pihaknya turut menyoroti hal ini. Sehingga pihaknya terus berupaya melakukan langkah pencegahan.

"Kita ketahui bersama, Desember nanti juga ada libur panjang. Tentu potensi kegiatan yang mengumpulkan banyak orang harus hati-hati dan penuh kewaspadaan, kita imbau agar momen ini tetap mematuhi protokol kesehatan," tuntasnya.

Adapun, dari data pembaharuan kasus Covid-19 di Banjarbaru tanggal 26 November 2020. Angka kasus baru Covid-19 di Banjarbaru bertambah 21 orang. Penambahan jumlah tersebut membuat angka kasus Covid-19 mencapai 1275 orang, dengan rincian 59 yang meninggal dunia, sebanyak 1137 yang sudah sembuh dan 12 orang yang masih dirawat. (rvn/bin/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB

Januari hingga Maret, 7 Kebakaran di Balangan

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:35 WIB
X