BANJARMASIN – Belajar dari dua debat sebelumnya, dua kandidat gubernur Kalsel 2020 akan mengerahkan segala kemampuan mereka pada Debat pamungkas. Debat terakhir ini akan ditayangkan TVRI Kalsel dan disiarkan streaming youtube KPU Kalsel pukul 20.00 Wita malam ini.
Jika dua debat sebelumnya hanya menampilkan calon gubernur dan wakil gubernur secara bergantian, di debat ketiga ini kedua kandidat tampail berpasangan. Sahbirin Noor-Muhidin dan Denny Indrayana-Difriadi Darjat. Tema yang diangkat juga adalah Sumber Daya Alam dan Energi yang menjadi titik didih perselisihan keduanya, selain juga tema kesehatan dan infrastruktur.
Ada sebanyak 12 pertanyaan yang sudah dirumuskan oleh tim penyusun materi debat. Tim penyusun materi debat pamungkas malam ini adalah, Fahruddin, Akademisi Fakultas MIPA ULM; Hafiziannor, Akademisi Fakultas Kehutanan ULM; Prof Muhammad Ahsin Rifa’i, Guru Besar Fakultas Perikanan dan Kelautan ULM;dan Ismed Setya Budi, Guru Besar Fakultas Pertanian ULM. Mereka berempat merumuskan pertanyaan materi debat di tema Sumber Daya Alam dan Energi
Tim penyusun materi debat lain adalah Prof Husaini, Guru Besar Fakultas Kedokteran ULM yang menggodok pertanyaan di tema kesehatan. Sedangkan di tema infrastruktur, materi debat disusun oleh Ira Mentayani, Akademisi Fakultas Teknik ULM.
Meski disiapkan sebanyak 12 pertanyaan, namun yang akan dibacakan oleh moderator malam nanti, hanya sebanyak enam pertanyaan. Dibeberkan Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat, Komisioner KPU Kalsel Edy Ariansyah, tiap pasangan calon akan mendapat tiga pertanyaan. Dan sebaliknya, tiap pasangan calon akan menanggapi tiga pertanyaan yang dijawab oleh kandidat lawan.
Berbeda dengan debat sebelumnya, KPU memberi waktu lebih banyak di segmen pertama yang berisi pemaparan visi dan misi pasangan calon. Jika sebelumnya pasangan calon diberi waktu hanya empat menit, pada debat pamungkas ini pasangan calon diberi waktu lima menit untuk memaparkan visi dan misi yang berkaitan dengan tema kali ini. “Durasi waktu di segmen terakhir yang berisi pernyataan penutup dikurangi, dari empat menit menjadi tiga menit,” beber Edy kemarin.
Pihaknya menilai, durasi waktu di segmen pertama begitu penting ditambah, karena berisi visi dan misi yang akan menjadi gambaran masyarakat terhadap kebijakan pasangan calon begitu dia terpilih nanti. “Ini evaluasi kami di debat pertama dan kedua lalu,” sebutnya.
Terpisah, Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel 1, Rifqinizami Karsayuda mengungkapkan, pada debat terakhir malam nanti, persiapan sudah sangat matang dan maksimal. Bahkan dia menjanjikan, kandidatnya akan menampilkan yang terbaik. “Di debat terakhir besok (malam ini) kami jauh lebih serius,” ujar Rifqi kemarin.
Sementara, Calon Gubernur Kalsel nomor urut 2, Denny Indrayana menerangkan, dirinya tak ada persiapan khusus menjelang debat pamungkas malam ini. Semua bahan debat sebutnya, sudah disiapkan semua oleh tim. “Selebihnya saya menjaga kondisi tubuh agar selalu sehat, prima dan berdoa mengharapkan yang terbaik,” katanya. (mof/ay/ran)
Polisi Tambah Pagar Pengamanan
Debat publik terakhir kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel nanti malam akan dikawal ketat aparat kepolisian. Polda Kalsel akan menurunkan personelnya lebih banyak dibandingkan debat sebelumnya.
Jika pada dua kali debat sebelumnya hanya menurunkan 100 personel, malam ini jumlahnya akan ditambah separuhnya, yakni menjadi 150 personel. Pengamanan ketat akan diberlakukan di gerbang pintu masuk gedung TVRI yang menjadi lokasi debat pamungkas.
Mereka yang masuk hanya yang memiliki ID Card khusus. Nomor plat kendaraan pun hanya bagi yang sudah terdata. Semua ini untuk menghindari membeludaknya pendukung.
Kabagbinops Biroops Polda Kalsel AKBP Asep Wijaya mengatakan debat terakhir malam ini bakal berlangsung dengan tensi tinggi. Dia menyebut, debat terakhir malam nanti ibarat grandfinal dalam sepak bola. Semua kekuatan akan dikeluarkan oleh tim.
