Siapkan Ribuan Tumbler dan Boks Makanan, Perhatikan Protokol Kesehatan Jelang Sekolah Tatap Muka

- Senin, 30 November 2020 | 09:45 WIB
MEMPERLIHATKAN: Bupati Tanbu H Sudian Noor bersama Forkopimda dan pejabat daerah memperlihatkan tumbler pada HUT PGRI ke-75 secara virtual di ruang DLR Kantor Bupati, Rabu (25/11).
MEMPERLIHATKAN: Bupati Tanbu H Sudian Noor bersama Forkopimda dan pejabat daerah memperlihatkan tumbler pada HUT PGRI ke-75 secara virtual di ruang DLR Kantor Bupati, Rabu (25/11).

BATULICIN - Meski masih di tengah suasana pandemi, awal tahun 2021 ini anak murid sudah bisa masuk sekolah atau menjalani proses belajar dengan tatap muka.

Bupati Tanah Bumbu H Sudian Noor berpesan kepada para guru agar lebih memperhatikan protokol Kesehatannya secara benar.

"Apabila nanti alat penunjang protokol kesehatan seperti alat cuci tangan dan hand sanitizer yang seharusnya ada lingkungan sekolah baik negeri ,swasta maupun pesantren tapi masih kurang, kiranya pihak sekolah dapat mengajukan ke Dinas Pendidikan agar ditindaklanjuti," kata bupati dalam sambutannya pada HUT PGRI ke-75 secara virtual di ruang DLR Kantor Bupati, Rabu (25/11).

Bupati menekankan, bila sekolah dibuka kembali semua yang berkaitan dengan protokol kesehatan harus sudah tersedia, karena semua ini adalah syarat dibukanya sekolah.

"Jangan sampai nanti kalau sudah dibuka sementara anak-anak turun tapi protokol kesehatannya tak diperhatikan. Mulai sekarang  Dinas Pendidikan segera inventarisir terhadap sekolah yang belum memenuhi syarat dibukanya sekolah tatap muka. Bila syaratnya belum cukup segera kita lengkapi," tegasnya.

Dia menambahkan, sebagaimana yang sudah menjadi bagian ketentuan surat keputusan bersama empat menteri. Maka setelah dibukanya kembali bersekolah, para anak murid tak diperbolehkan lagi berkeliaran dalam halaman sekolah. Ketentuannya cukup masuk belajar dan pulang.

Sebagai solusi dari bupati, maka pemerintah daerah telah menyiapkan ribuan tumbler dan boks makanan serta hand sanitizer untuk anak sekolah yang tersebar di semua wilayah Kabupaten Tanah Bumbu.

"Dengan disiapkannya tumbler dan boks makanan ini untuk mengantisipasi agar anak sekolah tak lagi berkeliaran di sekolah, mereka cukup bawa bekal makanan dan minuman dari rumah. Tapi gurunya harus demikian agar membawa bekal makan minum dalam tumbler dan boks makanan sehingga jadi contoh bagi anak muridnya," jelasnya.

Menurutnya, hal ini adalah upaya untuk menghindari klaster Covid-19 menyusul di bukanya sekolah tatap muka. Namun perlu juga di sampaikan kepada anak sekolah tentang 3 M yaitu, mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak.

"Sebagaimana instruksi dari pemerintah pusat segalanya harus dipatuhi guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Insya Allah kalau kita terapkan 3 M itu maka kita akan terhindar dari penyebaran penyakit tersebut," terangnya. (kry/bin/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X