6 Guru Positif Covid-19, Banjarbaru Rawan Klaster Sekolah

- Senin, 30 November 2020 | 09:57 WIB
TERTULAR: Lima orang guru di SMAN 1 Banjarbaru terkonfirmasi positif Covid-19 usai tim Dinkes Banjarbaru melakukan tracking dan tracing beberapa waktu lalu. | FOTO: MUHAMMAD RIFANI/RADAR BANJARMASIN
TERTULAR: Lima orang guru di SMAN 1 Banjarbaru terkonfirmasi positif Covid-19 usai tim Dinkes Banjarbaru melakukan tracking dan tracing beberapa waktu lalu. | FOTO: MUHAMMAD RIFANI/RADAR BANJARMASIN

BANJARBARU - Baru-baru ini, dua unit sekolah dengan dua jenjang di Banjarbaru dalam ancaman penularan virus Corona. Enam tenaga pendidik atau guru dikonfirmasi tertular Covid-19.

Menurut informasi yang dihimpun. Dua sekolah ini yakni jenjang Sekolah Menangah Atas (SMA) serta Sekolah Dasar (SD). Keduanya sendiri sama-sama berstatus negeri.

Soal kabar ini, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarbaru, Rizana Mirza tak menampik kabar kasus tersebut. Disebutnya, dari dua sekolah ini total ada enam guru yang tertular.

"Untuk lima guru ada di SMAN 1 Banjarbaru sementara satu guru lainnya di SDN Sungai Besar Banjarbaru. Semuanya kini menjalani karantina mandiri," kata Jubir Satgas P2 Covid-19 Banjarbaru ini.

Secara kronologis, untuk di SMAN 1 Banjarbaru yang merupakan kasus terbanyak kata Mirza berawal dari terdeteksinya satu orang guru yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Selepas diketahui, tim surveilans dari Dinkes serta Puskesmas Banjarbaru Selatan langsung melakukan upaya tracking dan tracing. Yang mana mereka mencari kontak erat dari guru tersebut.

"Kita memeriksa siapa saja yang pernah kontak erat dengan guru (tertular) ini. Termasuk yang satu ruangan dengan beliau. Dari hasil ini, ada tiga guru lagi yang positif dari hasil swabnya," katanya.

Upaya deteksi terus coba dilakukan. Ternyata dari pihak sekolah juga sebelumnya pernah mengadakan pertemuan rapat tatap muka beberapa waktu lalu. guru-guru yang mengikuti rapat ini pun turut dilakukan tes swab.

"Jadi kita lakukan swab kepada seluruh guru yang melakukan rapat ini. Dari total sekitar 24 guru, untuk hasil swabnya ada satu yang positif. Sehingga ada lima guru di SMAN 1 Banjarbaru yang positif," katanya.

Kelima guru ini tegas Mirza berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG). Yang mana kelimanya dalam keadaan stabil dan tanpa gejala klinis. "Sekolah sudah disterilisasi, mereka (yang positif) juga isolasi mandiri."

Adapun kasus di unit pendidikan lain kata Mirza adalah di SDN Sungai Besar. Yang mana di sekolah ini ada satu orang guru yang tertular.

Sama halnya dengan di SMAN 1 Banjarbaru, di SDN Sungai Besar ujarnya juga telah dilakukan upaya tracking dan tracing. Dan dari hasil swab terhadap kontak erat, semuanya berstatus negatif.

Lalu apa analisa dari tim Dinkes terkait penularan di lingkup sekolah ini? Mirza mengatakan tidak bisa memvonis pasti karena pihaknya masih terus melakukan upaya deteksi.

Namun yang jelas bagi Mirza, mobilitas dan aktivitas masyarakat yang mulai longgar bisa jadi penyebab utama penularan terjadi. "Harus kita akui mobilitas masyarakat sudah agak longgar. Ini bisa jadi potensinya," katanya.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X