PROKAL.CO,
BANJARBARU - Dalam beberapa hari terakhir cuaca di Kalsel kurang bersahabat. Hujan deras berdurasi panjang intens mengguyur sejumlah daerah. Kondisi ini mulai menjadi perhatian Pemprov Kalsel dalam penanggulangan bencana.
"Kami saat ini sudah siap siaga menghadapi bencana banjir dan bencana lainnya pada musim hujan," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, Sahruddin, kemarin.
Dia mengungkapkan, siap siaga harus sudah dilakukan, karena sesuai dengan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika di wilayah Kalsel berpotensi hujan dengan intensitas tinggi pada akhir November 2020 hingga April 2021.
"Kita perlu tetap waspada, dengan mengkoordinasikan kepada BPBD kabupaten/kota terkait untuk melakukan langkah-langkah bila terjadi bencana. Lebih-lebih agar segera menetapkan status siaga apabila sudah berpotensi terjadi bencana," ungkapnya.
Terkait kondisi saat ini, Sahruddin menyampaikan, berdasarkan alat deteksi dini atau Early Warning System (EWS) banjir yang mereka pasang. Ada kenaikan debit air di beberapa daerah, dengan kondisi normal, siaga 1 dan siaga 2.
"Prediksi ke depan mungkin sudah kategori waspada. Sebab, beberapa daerah sudah terjadi banjir walaupun masih sedang. Apabila setiap hari hujan maka kemungkinan terjadi bencana banjir yang lebih besar, karena air di sungai sudah melebihi kapasitas sebelumnya," ucapnya.