Cuaca Kurang Bersahabat, Kalsel Siap Siaga Hadapi Bencana

- Senin, 30 November 2020 | 11:13 WIB
SELALU BERULANG: Banjir di Kotabaru beberapa waktu lalu. Hujan deras berdurasi panjang membuat pemerintah daerah mulai mengantisipasi potensi bencana. | FOTO: DOK/RADAR BANJARMASIN
SELALU BERULANG: Banjir di Kotabaru beberapa waktu lalu. Hujan deras berdurasi panjang membuat pemerintah daerah mulai mengantisipasi potensi bencana. | FOTO: DOK/RADAR BANJARMASIN

BANJARBARU - Dalam beberapa hari terakhir cuaca di Kalsel kurang bersahabat. Hujan deras berdurasi panjang intens mengguyur sejumlah daerah. Kondisi ini mulai menjadi perhatian Pemprov Kalsel dalam penanggulangan bencana.

"Kami saat ini sudah siap siaga menghadapi bencana banjir dan bencana lainnya pada musim hujan," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, Sahruddin, kemarin.

Dia mengungkapkan, siap siaga harus sudah dilakukan, karena sesuai dengan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika di wilayah Kalsel berpotensi hujan dengan intensitas tinggi pada akhir November 2020 hingga April 2021.

"Kita perlu tetap waspada, dengan mengkoordinasikan kepada BPBD kabupaten/kota terkait untuk melakukan langkah-langkah bila terjadi bencana. Lebih-lebih agar segera menetapkan status siaga apabila sudah berpotensi terjadi bencana," ungkapnya.

Terkait kondisi saat ini, Sahruddin menyampaikan, berdasarkan alat deteksi dini atau Early Warning System (EWS) banjir yang mereka pasang. Ada kenaikan debit air di beberapa daerah, dengan kondisi normal, siaga 1 dan siaga 2.

"Prediksi ke depan mungkin sudah kategori waspada. Sebab, beberapa daerah sudah terjadi banjir walaupun masih sedang. Apabila setiap hari hujan maka kemungkinan terjadi bencana banjir yang lebih besar, karena air di sungai sudah melebihi kapasitas sebelumnya," ucapnya.

Terkait antisipasi bencana, dibeberkannya Pemprov Kalsel 13 Oktober 2020 telah menggelar rapat koordinasi dalam rangka menghadapi curah hujan tinggi dan ancaman bahaya banjir, tanah longsor, angin puting beliung serta gelombang pasang laut.

Ditambahkan Sahruddin, dalam rapat itu Pemprov menyusun langkah antisipasi bencana. Sebab, sebagaimana rilis BMKG dan Pusat Layanan Iklim (NOAA, BoM, JMA) La Nina dapat berkembang terus sampai moderat pada akhir 2020 dan awal 2021 di Kalsel.

"Berdasarkan prakiraan BMKG tersebut peluang hujan lebih dari 150 mm setiap bulan pada November, Desember 2020 sampai April 2021. Sehingga harus kita waspadai," ungkapnya.

Guna mengantisipasi berbagai kejadian bencana alam yang terjadi pada musim hujan, Sahruddin menyampaikan, Pemprov Kalsel juga menyurati kepala daerah di seluruh kabupaten/kota. "Kami meminta bantuan dan kerjasama dari kabupaten/kota dalam mengantisipasi bencana," ucapnya.

Dia menuturkan, dalam surat itu ada beberapa poin permintaan pemprov kepada kabupaten/kota dalam rangka antisipasi bencana. Di antaranya, daerah diimbau melaksanakan rakor tentang antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana pada musim hujan. "Ini untuk menyinkronkan program/kegiatan secara terpadu," tuturnya.

Lanjutnya,daerah juga diminta berkoordinasi dengan BMKG, instansi terkait, TNI/Polri, tokoh masyarakat dan stakeholder lainnya untuk mendapatkan informasi ancaman serta melakukan penyebarluasan informasi peringatan dini bahaya bencana.

Kemudian, daerah pula diharapkan mengoptimalkan peran dan fungsi BPBD sebagai koordinator dalam penanggulangan bencana di daerah. Serta, bekerjasama dan berpadu dengan BPBD Kalsel dalam penanganan bencana pada musim hujan.

"Daerah juga diminta meningkatkan peran serta semua pihak terkait, di antaranya TNI, Polri, intansi pemerintah di lingkungan pemda, intansi vertikal di daerah, masyarakat dan lain-lain," kata Sahruddin.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB

Januari hingga Maret, 7 Kebakaran di Balangan

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:35 WIB
X