BANJARMASIN – Perdebatan terjadi di media sosial terkait keinginan FC Utrecht merekrut Bagus Kahfi. Barito Putera dianggap menghambat pemain mudanya itu meniti karier di Eropa.
Manajer Barito Putera, Mundari Karya ternyata tak ingin menanggapi sindiran miring para netizen di dunia maya. “Tidak perlu. Kami tak ingin berpolemik dengan hal ini. Intinya semua masih dalam proses, dan akan selesai dalam beberapa hari ini,” yakinnya.
Perdebatan sengit itu terjadi di kolom komentar Instagram Bagus Kahfi. Salah satunya dari mantan pemain Chelsea, Dennis Wise. “Barito Putera, Anda telah mengecewakan Bagus karena telah menghentikan mimpi indahnya bermain di Eropa. Tetap kuat anakku,” tulis Direktur Teknik Garuda Select itu.
Namun, Wise juga ikut dipersalahkan akun @iscooek. Pemilik akun itu merupakan CEO agensi X-ONE Agency, Ole Martin Ek dari Norwegia. Wise dianggap Ole Martin sebagai aktor yang menghentikan kesempatan Bagus untuk bermain di Norwegia pada tahun lalu.
“Kami memiliki kesempatan bagus untuknya di sana (tawaran bermain di Norwegia, Red) saat dia memiliki kesempatan untuk melakukan trial dengan klub yang punya pengembangan pemain bagus," tulis Ole Martin.
"Anda justru membiarkan dia untuk mengikuti trial palsu di QPR dan Como untuk kepentingan TV. Padahal, klub itu tidak akan pernah merekrutnya, karena ada peraturan di negara masing-masing," ungkapnya lagi.
Terlepas dari perdebatan itu, Barito memilih menunggu proses resmi untuk melepas Bagus Kahfi ke FC Utrecht. Bagus masih terikat kontrak dengan The Yellow Rivers hingga Desember 2021 mendatang.(bir/dye/ema)