PROKAL.CO,
BANJARBARU - Empat hari terakhir, kasus Covid-19 di Banjarbaru bak mengamuk. Dari tanggal 26 November lalu, sudah ada total 71 kasus tambahan. Ini setidaknya hingga tanggal 29 November 2020. Banjarbaru pun kembali zona merah.
Dari pembaharuan data yang dirilis Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Banjarbaru. Lonjakan kasus terbanyak hingga mencapai 28 kasus perharinya. Angka ini pun kontras dan sebabkan disparitas dari waktu sebelumnya yang cenderung melandai.
Memerahnya seluruh kecamatan di Kota Banjarbaru membuat Pjs Wali Kota Banjarbaru, Bernhard E Rondonuwu harus mengumpulkan tiap-tiap jajarannya. Khususnya tim Satgas Covid-19 Pemko Banjarbaru.
Diutarakan Bernhard, ketika memanggil para jajarannya. Ia menegaskan agar Satgas bisa lebih aktif lagi. Mengingat secara fakta, ia mengakui ada lonjakan kasus beberapa waktu ke belakang.emicu
"Tadi saya sudah panggil rejan-rekan jajaran saya. Saya arahkan untuk lebih aktif lagi untuk menerapkan protokol kesehatan. Nanti besok (hari ini) akan kami rapatkan lagi bersama dengan Forkopimda juga," katanya kemarin usai rapat paripurna di DPRD Banjarbaru.
Dari kacamatanya, pemicu lonjakan dipengaruhi oleh kondisi masyarakat yang mulai jenuh dan letih berhadapan dengan virus menular ini. Termasuk katanya dalam menuruti penerapan protokol kesehatan yanh berlaku.