PROKAL.CO,
Pagebluk itu nyata, resesi juga bukan ilusi. Pemko Banjarmasin menghadapi pendapatan asli daerah (PAD) yang anjlok.
---
BANJARMASIN - Sebagai industri yang bertopang pada kerumunan orang banyak, sektor hiburan dibuat sangat menderita oleh wabah virus corona.
Meski tak menyebutkan berapa, Kepala Badan Keuangan Daerah Banjarmasin, Subhan Nor Yaumil menyebut banyak tempat hiburan yang terpaksa tutup.
Terutama pada awal pandemi dan penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Antara Maret sampai Oktober, hampir tak ada pemasukan ke kantong pengusaha hiburan.
Apalagi untuk menyetor retribusi atau pajak ke kas pemko. PAD dari sektor ini pun anjlok.