BANJARMASIN – Kepergian legenda Barito Putera, Jusub Luluporo menyisakan duka mendalam bagi seluruh keluarga dan sahabatnya. Tak terkecuali sang istri, Juliawati Elvin B Luluporo yang tak mampu menahan air mata saat melepas kepergian sang suami saat masih berada di kediamannya di Kompleks Arrahman, Teluk Dalam, kemarin (1/12) pagi.
Jusub juga meninggalkan dua orang anaknya bernama Joshua (22) dan Jerikha (20) Luluporo. Kepergian Jusub dihadiri oleh seluruh familinya yang datang langsung dari Jayapura.
Saat pertama kali mendengar kabar sang suami telah tiada, perempuan 47 tahun itu mengaku kaget. Namun, sebenarnya Julia sudah memperingatkan Jusub jauh-jauh hari agar lebih berhati-hati setelah insiden meninggalnya pemain legenda lain, Ricky Yakobi.
Namun, kecintaan Jusub dengan sepak bola seakan terus memacunya untuk tidak bisa meninggalkan lapangan hijau begitu saja. Sabtu sore adalah jadwal rutin Jusub bersama sahabat dan eks pemain Barito Putera lainnya di Banjarmasin Old Star Selection (BOSS) untuk berkumpul dalam suasana fun football.
“Bahkan sebelum berangkat ke lapangan, kami sempat video call cukup lama. Lalu dia berkata bahwa Sabtu adalah jadwalnya untuk bermain sepak bola. Memang karena cintanya yang begitu besar dengan sepak bola, istrinya pun bisa dikalahkan. Namun, saya pun sangat paham dengan kecintaannya itu,” terang Julia.
“Bisa dikatakan dia besar di sepak bola, dan dia menutup usia saat bermain sepak bola,” tambahnya.
Selain keluarga, sejumlah eks pemain Barito Putera seperti Ismayana Arsyad, Isnan Ali, Yunan Helmi, Sir Yusuf Huwae, Frans Sinatra Huwae, Abunawas juga turut mengantarkan Jusub ke tempat peristirahatan terakhirnya.
“Almarhum merupakan pribadi yang baik dan ramah kepada siapapun. Yang ulun ingat beliau tidak pernah membedakan antara pemain junior dan senior. Saya selalu ingat beliau selalu menyempatkan waktu bermain sepak bola terutama saat reuni Barito Putera Legend meski baru selesai bekerja. Mohon doa kita semua agar almarhum Jusub mendapat tempat terbaik di sisi-Nya,” ucap Ismayana seusai prosesi pemakaman.(bir/dye/ema)