PROKAL.CO,
Belasan petugas kebersihan mengadu ke Balai Kota, kemarin (2/11) siang. Mengeluhkan gaji yang berbulan-bulan tak kunjung dibayar. Terkuak dugaan adanya oknum Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang nakal.
---
BANJARMASIN - "Sudah dua bulan gaji saya tidak dibayar. Bulan Oktober dan November," beber penyapu jalan berinisial M, 49 tahun. Dia biasa menyapu di kawasan Sungai Gardu dan jalan tembus Ahmad Yani.
Senada dengan rekannya B, 30 tahun, warga Jalan Pekapuran Raya. "Biasanya gaji ditransfer. Kami ingin uang jaminan kami dikembalikan saja. Tidak menuntut gaji lagi. Saya mau berhenti saja," timpalnya.
Duit jaminan? Rupanya, saat direkrut sebagai penyapu jalan, mereka wajib menyetorkan uang sebesar Rp15 juta perorang.
Melihat jumlah korbannya, bisa dibayangkan berapa uang yang diraup. "Kami baru mulai bekerja pada Agustus tadi," tambah D, 37 tahun, warga Jalan AES Nasution.