Hampir Setiap Hari Ada Korban, Kasus Meninggal Covid-19 Melonjak Lagi

- Kamis, 3 Desember 2020 | 08:09 WIB
LONJAKAN KASUS: Rumah Sakit Daerah Idaman Banjarbaru mencatat ada kenaikan kasus meninggal Covid-19 dalam satu pekan terakhir. | Foto: Muhammad Rifani/Radar Banjarmasin
LONJAKAN KASUS: Rumah Sakit Daerah Idaman Banjarbaru mencatat ada kenaikan kasus meninggal Covid-19 dalam satu pekan terakhir. | Foto: Muhammad Rifani/Radar Banjarmasin

BANJARBARU - Data ini mungkin alarm serius buat warga yang masih ngeyel dengan protokol kesehatan. Sebab, selama kurang lebih satu pekan terakhir, pasien meninggal karena Covid-19 terus naik.

Dibeberkan oleh pihak Rumah Sakit Daerah Idaman (RSDI) Kota Banjarbaru. Terhitung dari tanggal 26 November, hampir setiap harinya ada pasien Covid-19 yang menghembuskan nafasnya.

"Betul, dari tanggal 26 November lalu hampir setiap hari ada pasien (Covid-19) yang meninggal dunia. Bahkan di tanggal 27 nya ada dua pasien yang meninggal dunia," kata Kabag TU RSDI Banjarbaru, M Firmansyah.

Diakui Firman, bahwa kurang lebih satu pekan terakhir terjadi lonjakan kasus. Baik yang dirawat di ruang perawatan khusus maupun yang harus menghembuskan nafas terakhirnya ketika melawan virus mematikan ini.

Hingga data terbaru, selama bulan November kemarin total ada sebelas pasien yang meninggal dunia. Ganasnya, meski ada yang negatif Covid-19, namun ini hanya terjadi kurang lebih satu pekan terakhir.

"Dari sebelas yang meninggal, enam orang positif Covid-19, tiga orang probable satu negatif dan satu lainnya masih belum diketahui hasil swabnya," katanya seraya mengatakan bahwa penyakit pemberat (komorbid) menjadi salah satu faktor angka kematian tinggi.

Untuk pasien yang masih dirawat dan pemulihan. Firman menyebut bahwa pasien yang dirawat cenderung bertambah. Kini katanya per tanggal 1 Desember 2020, ada 26 pasien yang dirawat di ruang khusus penanganan Covid-19.

"Memang dilihat penambahan ada tren naik. Dalam Sekarang total ada 26 yang dirawat di sini (ruang khusus Covid-19). Rinciannya, 11 orang merupakan pasien positif covid-19. Pasien lainnya masih suspek dan Probable," katanya.

Meski terus berusaha merawat dan memulihkan para pasien Covid-19 yang cenderung naik. Firman mengklaim bahwa lonjakan ini masih belum mengharuskan mereka mengalihfungsikan ruang/kamar non Covid-19 seperti di awal-awal pandemi ini merebak pesat.

"Soal kapasitas ruangan masih siap dan bisa menampung sekitar 48 pasien untuk khusus Covid-19. Jika nanti memang ada terjadi lonjakan pasien kita masih bisa menyiapkan ruangan lainnya," katanya.

Melihat kurva yang dirawat dan yang meningkat naik. Firman menegaskan agar masyarakat selalu taat dan mematuhi protokol kesehatan. Sebab diingatkannya bahwa virus ini penularannya nyata dan sangat berbahaya.

"Juga kepada warga yang merasa ada gejala segera untuk memeriksakan diri ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat. Karena kita memastikan bahwa protokol kita sangat ketat, jadi jangan takut untuk datang ke rumah sakit," pesannya.

Adapun, dari data pembaharuan kasus Covid-19 di Banjarbaru per tanggal 2 Desember 2020. Angka kasus baru Covid-19 di Banjarbaru bertambah 9 orang. Penambahan jumlah tersebut membuat angka kasus Covid-19 mencapai 1355 orang, dengan rincian 62 yang meninggal dunia, sebanyak 1169 yang sudah sembuh dan 6 orang yang masih dirawat. (rvn/bin/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X