MARTAPURA - Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Provinsi Kalimantan Selatan dalam hal ini SMK-PP Negeri Banjarbaru kembali melaksanakan serangkaian kegiatan pada Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS).
Kali ini adalah penyaluran dan penyerahan bantuan sarana pertanian serta fasilitas IT yang diperuntukkan bagi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dan Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) yang menjadi binaan/ wilayah kerja Dinas Pertanian Kabupaten Banjar.
Dimana penerima bantuan ini adalah 7 BPP dan 1 P4S di Kab. Banjar itu antara lain: BPP Karang Intan, BPP Martapura Timur, BPP Martapura Kota, BPP Sungai Tabuk, BPP Astambul, BPP Mataraman, BPP Simpang Empat dan P4S Patra Mandiri.
Dijelaskan oleh salah satu Tim PPIU Kalsel yang menyerahkan bantuan Rizky Amalia, mereka mendapatkan sarana berupa PC all in one, LCD proyektor, speaker, modem, printer, dan software. Sedangkan untuk P4S, mendapatkan tambahan berupa kursi dan 1 sepeda motor roda 3.
Penyerahan yang dilakukan Jumat, (27/11) dan Selasa, (1/12) melalui Dinas Pertanian Kab. Banjar ini bertujuan sebagai support dasar dalam pelaksanaan program YESS, “Erat kaitannya untuk sarana sosialiasi, media pembelajaran dan pelatihan keterampilan bidang pertanian untuk penerima manfaat program YESS”, Jelas Rizky Amalia.
Lanjut Rizky, Proses penyaluran sarana prasarana ini mendapatkan tanggapannya yang sangat baik dan mereka menucapakan terima kasih, karena sudah dibantu untuk meningkatkan proses pelatihan nantinya menjadi lebih baik.
Program Youth Entrepreneurship and Employment Support (YESS) merupakan program bagi generasi milenial, seperti dijelaskan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, saat ini generasi milenial adalah penentu kemajuan pembangunan pertanian di masa depan. Dan meyakini tongkat estafet pembangunan pertanian ada pada pundak generasi muda.
Lanjut Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi, menjelaskan, “Sudah saatnya pertanian dikelola oleh generasi milenial yang menggunakan kreativitas dan inovasinya sehingga pertanian kedepan menjadi pertanian modern yang tak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya tetapi juga berorientasi ekspor. Saat ini kita telah memiliki banyak petani milenial sekaligus enterpreneur di bidang pertanian,” tambahnya.
Selain itu Program YESS dilaksanakan sebagai proyek percontohan pengembangan generasi muda dan regenerasi petani di pedesaan melalui fasilitasi dan bimbingan kepada generasi muda. Proyek yang didanai oleh International Fund For Agricultural Development (IFAD) ini bertujuan menghasilkan wirausahawan atau tenaga kerja yang profesional di sektor pertanian.(wd/humas/ema)