BANJARBARU - Sebentar lagi libur Natal dan Tahun Baru akan tiba. Bandara Internasional Syamsudin Noor pun mulai mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang pada momen tersebut.
"Biasanya kalau libur Natal dan Tahun Baru akan ada kenaikan penumpang antara 10 sampai 20 persen," kata Stakeholder Relation Bandara Internasional Syamsudin Noor, Ahmad Zulfian Noor, kemarin.
Dia mengungkapkan, untuk mengantisipasi kenaikan itu, bandara bakal membuka Posko Terpadu Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 bersama pihak-pihak eksternal. Seperti TNI, Polri, Dinas Perhubungan dan lain-lain.
"Posko rencananya diadakan mulai 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021. Atau selama 18 hari," ungkapnya.
Posko terpadu sendiri kata Zulfian berfungsi untuk pemantauan kelancaran penumpang, dalam menghadapi liburan Natal dan Tahun Baru.
Ditanya apakah ada program-program khusus yang akan dijalankan bandara pada libur Natal dan Tahun Baru nanti, dia menyebut sampai saat ini mereka belum punya rencana terkait hal itu.
Sementara itu, disinggung Ihwal pertumbuhan penumpang sejauh ini, Zulfian menyampaikan, bulan ini rata-rata ada sebanyak 4 ribu yang mereka layani dalam sehari. Baik yang datang, maupun berangkat. "Penumpang meningkat dibandingkan bulan lalu yang hanya sekitar 3 ribu sehari," ucapnya.
Dibeberkannya, penerbangan didominasi oleh dua rute. Yakni, Surabaya dan Jakarta. Namun, untuk rute baru hingga kini belum ada. "Rute yang tersedia masih yang lama. Ke Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Balikpapan, Makassar dan Kotabaru," ungkapnya.
Secara terpisah, Area Manager Lion Air Banjarmasin Agung Purnama membenarkan jika jumlah penumpang pesawat terbang mulai meningkat. "Untuk penerbangan kami (Lion Air) sudah ada kenaikan 9,1 persen jika dibandingkan dengan bulan tadi," paparnya.
Ihwal kemungkinan terjadinya lonjakan pada libur Natal dan Tahun Baru, dia menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan antisipasi dengan mempersiapkan beberapa hal.
"Mulai dari segi safety, kebersihan dan hal-hal lainnya. Termasuk beberapa armada pesawat yang akan dipakai untuk mengakomodir lonjakan penumpang," pungkasnya. (ris/ran/ema)
