Masih Terima Sampel Covid Meski Tertular, Perjuangan Para Petugas Lab BBTKLPP di Tengah Hantu Corona

- Jumat, 4 Desember 2020 | 10:24 WIB
TETAP BERJIBAKU: Para petugas lab pengujian sampel di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Banjarbaru.
TETAP BERJIBAKU: Para petugas lab pengujian sampel di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Banjarbaru.

Meski puluhan pegawainya terinfeksi virus corona, namun Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Banjarbaru hingga kini masih mampu memeriksa spesimen Covid-19.

-----

"Sampai kemarin (2/12) hasil laboratorium masih dikeluarkan oleh BBTKLPP," kata Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kalsel, M Muslim, kemarin.

Walaupun nantinya BBTKLPP Banjarbaru tidak dapat menerima spesimen Covid-19, menurutnya hal itu tidak akan mengganggu testing di Banua. "Karena saat ini spesimen terbagi di berbagai lab PCR di Kalsel. Jadi kita tidak hanya bertumpu di BBTKLPP," ujarnya.

Dia mengungkapkan, saat ini laboratorium PCR di Kalsel sudah tersebar di sejumlah daerah. Selain di BBTKLPP Banjarbaru, juga di RSUD Anshari Saleh, RSUD Ulin Banjarmasin, Litbangkes, RSUD Boejasin Pelaihari dan RS Bhayangkara. "Rumah sakit di Amuntai dan Tapin juga ada," ungkapnya.

Tes swab di Kalsel sendiri kata Muslim masih gencar dilakukan, setiap hari ada 700 lebih sampel yang dikirim ke seluruh laboratorium Covid-19.

Sementara itu, Satgas Covid-19 Kalsel kini tengah mencari cara untuk menekan kasus virus corona di Banua yang kembali meninggi. Khususnya di Kota Banjarbaru yang melonjak signifikan.

Plt Kepala Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel Mujiat menyampaikan, hari ini (4/12) mereka bakal menggelar rapat dengan pihak terkait untuk mengkoordinasikan cara menangani kasus Covid-19.

"Kita akan mencari jurus atau cara-cara baru. Karena mungkin kemarin-kemarin kita sedikit santai, sehingga ada kenaikan kasus," ucapnya.

Di sisi lain, melonjaknya kasus Covid-19 di Banjarbaru, membuat pemerintah Kota Banjarbaru memutuskan untuk menangguhkan seluruh izin rekomendasi kegiatan yang sifatnya mengumpulkan banyak orang.

Pjs Wali Kota Banjarbaru, Bernhard E Rondonuwu menyatakan, pihaknya telah melakukan pertimbangan atas keputusan ini. Diakuinya bahwa pemerintah harus memilih aspek kesehatan masyarakat sebagai prioritas yang didahulukan.

"Sebenarnya kita tidak enak hati dengan masyarakat yang sudah mengajukan rekomendasi kegiatan. Namun kita memilih untuk mendahulukan keamanan kesehatan dari 200 ribu masyarakat Banjarbaru," tegas Ketua Satgas Covid-19 Banjarbaru ini.

Artinya tanpa adanya surat izin rekomendasi yang dikeluarkan Satgas Covid-19, masyarakat di Banjarbaru tak lagi bisa menyelenggarakan kegiatan dengan mengumpulkan banyak orang. Contohnya, menggelar resepsi perkawinan.

Termasuk pula bagi para pelaku usaha yang akan membuka kembali tempat usaha mereka, seperti cafe dan tempat hiburan.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB
X