Zaskia Sungkar juga Suka Tas Purun Cempaka

- Senin, 7 Desember 2020 | 10:41 WIB
DARI PALAM: Zaskia Sungkar (berdiri) bersama model mempromosikan kerajinan berbahan dasar purun dari Kelurahan Palm, Kecamatan Cempaka Banjarbaru dalam satu kesempatan sesi foto di Jakarta. | Foto: Vivi Zubedi for Radar Banjarmasin
DARI PALAM: Zaskia Sungkar (berdiri) bersama model mempromosikan kerajinan berbahan dasar purun dari Kelurahan Palm, Kecamatan Cempaka Banjarbaru dalam satu kesempatan sesi foto di Jakarta. | Foto: Vivi Zubedi for Radar Banjarmasin

BANJARBARU - Kerajinan berbahan dasar purun asal Kelurahan Palam Kecamatan Cempaka Banjarbaru kini makin dikenal. Zaskia Sungkar yang merupakan artis ibu kota turut mempromosikan kerajinan ini.

Dalam memoles kerajinan purun ini, desainer fesyen muslim Vivi Zubedi turut terlibat langsung. Ia memboyong dan mengkreasikan kerajinan purun yang merupakan hasil olahan para pengrajin kota Banjarbaru.

Bersama Zaskia Sungkar, Vivi mempromosikan hasil kreativitas pengrajin lokal tersebut. Promosi dilakukan melalui sejumlah sesi pemotretan. Baik Vivi maupun Zaskia tampil stylish berbalut busana muslim dengan menonjolkan aksesori tas yang berbahan dasar purun.

Zaskia Sungkar mengaku memuji produk dari purun ini. Baginya yang saat ini menggeluti profesi desainer di dunia fesyen, aksesori berbahan dasar purun merupakan wujud dari fesyen yang berkelanjutan atau disebut sustainability.

"Karena fashion juga harus memperhatikan nilai-nilai etis untuk lingkungan dan manusia. Jadi, enggak hanya sekedar pakaian bagus dan pantas saja," ujarnya dalam rilis resmi.

Istri dari artis Irwansyah ini turut menuturkan bagaimana awal mula ia mulai menggeluti kreasi produk purun dari Banjarbaru. Yang mana ia tergerak hati untuk membuat sesuatu yang tak hanya diperjual-belikan. Berangkat dari niat itu, ia kemudian saling bertukar pikiran dengan Vivi yang lebih dulu bermain di ranah sustainability fashion.

"Di situ akhirnya klop, karena kami satu visi dan misi. Sudah lama sahabatan juga, jadi kenal karakter desain masing-masing, baik itu warna maupun gaya. Dia bisa meyakinkan aku. Dengan membeli koleksi aksesori berbahan purun ini, kita ikut menyejahterahkan kelangsungan hidup para pengrajin," ceritanya.

Sementara, Vivi Zubedi menerangkan bahwa selain mempopulerkan sustainability fashion dari aspek lingkungan. Hal ini juga tak lepas dari niatnya untuk memberdayakan masyarakat Banjarbaru melalui ekonomi kreatif.

"Jadi sustain secara socio-cultural, karena fashion sangat erat dengan dunia itu," kata wanita berdarah Timur Tengah yang merupakan Founder & Head Director Industri Kreatif Syariah. (rvn/bin/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB

2024 Konsumsi Minyak Sawit Diprediksi Meningkat

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:21 WIB
X