BANJARMASIN - Sebuah rumah besar di Jalan Sutoyo S Kompleks Pondok Indah RT 24, terbakar kemarin (6/12) sore. Rumah dua lantai itu sedang kosong, ditinggal pemiliknya yang memilih berdomisili di Muara Teweh, Kalteng.
Penyebab kebakaran masih simpang siur. Sejumlah warga menduga, api berasal dari sebuah mini bus yang terparkir di samping halaman rumah. Kemudian menjalar ke rumah.
Versi lain, menyatakan sebaliknya. Hingga tiga unit bus di sampingnya disambar api. Hingga bus itu tersisa kerangka saja.
“Ada yang melihat api muncul dari mini bus di pojok halaman itu. Kemudian terdengar ledakan hingga api membesar,” kata
tetangga.
Perempuan 30 tahun ini enggan menyebutkan namanya. Dia sendiri baru pulang dari jalan-jalan. “Kebetulan sudah di depan kompleks. Melihat banyak orang berlarian ke dalam kompleks. Tak mengira di dekat rumah kami,” tambahnya.
Diceritakannya, rumah itu sudah lama kosong. Bus-bus itu juga lama didiamkan di sana. “Pemilik bus yang punya travel. Busnya enggak pernah jalan lagi,” tukasnya.
Sang pemilik, Abdullah buru-buru pulang ke Banjarmasin. “Tadi dapat kabar rumah terbakar. Makanya saya cepat-cepat kemari,” ujarnya.
Saking buru-burunya, dari Muara Teweh, pria 51 tahun itu hanya mengenakan celana pendek.
Dia membenarkan, bus-bus itu juga miliknya. “Hampir tiga tahun busnya tak pernah beroperasi. Kalau rumahnya, sesekali dijenguk,” lanjutnya.
Maka ia heran soal dugaan api berasal dari bus. “Semua kelistrikan bus sudah tidak aktif lagi. Akinya sudah dilepas. Tapi mungkin saja ada dugaan dari freon AC,” ujarnya.
Bus-bus itu diparkir bersama beberapa becak. Semuanya ditutupi dengan terpal plastik. “Rumah ini sebenarnya sudah deal, tinggal dibayar. Tapi calon pembelinya wafat dan batal dibeli. Itu masih ada tulisan jika rumah ini mau dijual,” beber Abdullah.
Terpisah, Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Irwan Kurniadi membenarkan adanya insiden mobil relawan BPK (Barisan Pemadam Kebakaran) yang terbalik.
Mengalami kecelakaan, tak jauh dari pertigaan Teluk Dalam. “Iya, terbalik. Saya melihat namanya BPK Paskur (Pasar Kuripan, Banjarmasin Timur). Masih ada bekasnya,” kata Nurdin, warga sekitar.
Senada dengan Anton, relawan emergency. “Korban kecelakaan dilarikan ke Rumah Sakit Ulin dan Suaka Insan. Tapi korbannya tidak mendapat luka parah. Cuma lecet-lecet,” ujarnya. (lan/fud/ema)
