AMUNTAI – Ada 418 surat suara yang sengaja dibakar menjelang Pilkada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel tahun 2020 di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Selasa (8/12) siang. Surat suara tersebut harus dimusnahkan karena cacat atau rusak.
Surat suara yang dianggap cacat dan rusak seperti ada noda, terpotongnya garis pada foto pasangan calon, atau tidak simetris. "Kami musnahkan surat suara sebanyak 418 lembar agar tidak menimbulkan permasalahan nantinya," katanya.
Pemusnahan disaksikan langsung Kapolres HSU AKBP Afri Darmawan, perwakilan Kodim Amuntai, Bawaslu, perwakilan dari Kantor Kesbabgpol HSU, dan juga saksikan masing-masing pasangan calon.
Jumlah DPT HSU sebanyak 161.506. KPU HSU mematok target 79 persen partisipasi pemilik hak suara.
Kapolres HSU, AKBP Afri Darmawan mengaku telah menempatkan sejumlah persone,l termasuk BKO dari Brimob Polda Kalsel di sejumlah wilayah di Kabupaten HSU. "Harapan pelaksanaan Pilgub Kalsel bisa berjalan lancar, aman, kondusif, serta sehat," harapnya.
Budi Lesmana saksi dari paslon Denny Indrayana dan Difriadi memastikan pemusnahan surat suara cacat itu setelah dihitung bersama saksi paslon Sahbirin Noor dan Muhidin. "Kami masing-masing saksi sudah menerima surat suara yang dimusnahkan oleh KPU. Kami setuju kegiatan ini, sebab ditakutkan surat suara yang tidak sempurna dapat digunakan dengan tujuan lain," kata Budi yang juga Sekretaris DPC Gerindra Hulu Sungai Utara. (mar/az/dye)
Data PAM TPS Pilgub Kalsel di Kabupaten HSU
Jumlah TPS se HSU : 507 TPS.
- Personel PAM TPS Total: 136 orang.
- Perwira Pengendali : 19 orang.
- BKO Brimob : 30 orang.
- Jumlah Anggota TNI (Kodim/Koramil) : 60 orang.
- Satuan Pol PP dan Damkar HSU : 30 orang.
- Dishub : 30 orang.
- Linmas : 1.014 orang.
Pola PAM TPS mulai :
*Aman : 488 TPS
*Rawan : 10 TPS
*Sangat rawan : - nihil
TPS Khusus : 1 Berada di Lapas Amuntai.
(Sumber: Data Lapangan Radar Banjarmasin)
