Pesta Demokrasi di Delta Barito: Siapapun yang Terpilih, Perhatikan Pinggiran

- Rabu, 9 Desember 2020 | 07:51 WIB
JALUR SUNGAI: Karena jembatan gantung yang dibangun pemko belum rampung, distribusi logistik Pilkada ke Pulau Bromo masih mengandalkan perahu. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN
JALUR SUNGAI: Karena jembatan gantung yang dibangun pemko belum rampung, distribusi logistik Pilkada ke Pulau Bromo masih mengandalkan perahu. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN

Dari dermaga, kelotok itu meluncur pelan. Dihantam gelombang, sesekali perahu oleng ke kiri dan ke kanan. Di kawasan terisolir seperti Pulau Bromo, logistik Pilkada dikirim melalui jalur sungai.

---

BANJARMASIN - Jumilah masih mengingat dengan jelas peristiwa setahun lalu. Menjelang pemilihan presiden, logistik pemilu yang diangkut dari kantor lurah menuju Pulau Bromo terhambat.

"Perahu tak bisa menepi karena surutnya air sungai," kata Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Mantuil Kecamatan Banjarmasin Selatan itu.

Ini periode kedua, Jumilah menjadi Ketua PPS. Mau tak mau, setiap gelaran pemilu, distribusi logistik ke delta itu harus menyeberangi Sungai Barito.

Puluhan tahun tanpa akses darat, jembatan gantung yang dibangun pemko belum rampung.

"Meski kelotoknya ada, kalau airnya sedang surut, memang tak bisa menepi. Kala itu, terpaksa logistik kami pindahkan dari kelotok ke sampan," kenangnya.

Kemarin (8/12) siang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banjarmasin mulai mendistribusikan logistik pemilu ke tiap tempat pemungutan suara (TPS).

Dari kantor Kelurahan Mantuil, ada delapan kotak suara, ribuan lembar surat suara, dan alat pelindung diri dikirimkan. Distribusi dijaga ketat tentara dan polisi.

Di kelurahan itu ada 29 TPS. Khusus untuk Pulau Bromo ada empat TPS. Yakni TPS 07, TPS 08, TPS 09 dan TPS 10. Dengan daftar pemilih tetap (DPT) mencapai 1.485 orang.

Pelaksana tugas (Plt) Lurah Mantuil, Irwan Haderiani mengaku bersyukur karena tahun ini tak banyak kendala.

"Alhamdulillah lancar. Tinggal pencoblosannya saja," bebernya seusai memantau distribusi logistik bersama Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam).

Setiba di Pulau Bromo, apa harapan warga terhadap Pilkada? Tak sampai 10 kilometer dari pusat kota, penduduk pulau hidup terisolir.

Sementara jalan titian di permukiman rusak berat. Perbaikannya tambal sulam. Sudah tak terhitung warga yang jatuh terperosok.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X