BANJARMASIN – Jajaran internal Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel memiliki cara tersendiri dalam berkegiatan di akhir tahun 2020 ini. Dengan menggelar Gowes Gathering Dispora Kalsel 2020, Jumat (11/12) pagi. Diikuti oleh para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan karyawan Dispora Kalsel sekitar 200 orang, agenda gowes ini start dan finish di Kantor Dispora Kalsel dengan menyusuri jalan-jalan protokol di Kota Banjarmasin sejauh kurang lebih 10 kilometer. Di akhir acara, ada pembagian undian doorprize berupa alat rumah tangga kepada peserta yang beruntung.
Kepala Dispora Kalsel, Hermansyah menuturkan kegiatan gathering merupakan agenda yang biasa dilaksanakan setiap menjelang akhir tahun. “Gathering Dispora Kalsel tentunya tak lepas dari kegiatan olahraga, dan dilaksanakan secara sederhana. Tujuannya, untuk mempererat tali silaturahmi dan soliditas dalam lingkup Dispora Kalsel,” sebut Herman.
Tahun ini disesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19. Gowes menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. Semoga dengan gowes bisa meningkatkan stamina dan kesehatan, sehingga bisa terhindar dari virus Covid-19,” paparnya.
Di tahun 2021, Herman mengakui instansi yang dipimpinnya bakal semakin sibuk. Terutama dalam mempersiapkan kontingen Kalsel menuju PON XX 2021 Papua dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI 2021 Papua, serta sejumlah agenda lainnya. Itu belum termasuk sejumlah program pembinaan cabor yang ada di Kalsel, termasuk olahraga pelajar atau PPLP dan olahraga tradisional yang kini makin eksis. “Kami juga berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas para pelatih dan tenaga keolahragaan demi meningkatkan kualitas dan prestasi olahraga Banua. Di bidang kepemudaan juga padat agenda,” tambahnya.
Herman tak menampik pandemi Covid-19 jadi kendala sekaligus tantangan dalam menjalankan program Dispora Kalsel. Padahal program keolahragaan dan kepemudaan identik dengan aktivitas lapangan dan melibatkan banyak orang. “Ini yang perlu kami sesuaikan. Supaya program-program yang direncanakan tetap bisa dijalankan semaksimal mungkin, tanpa pelanggaran protokol kesehatan,” tuntasnya.(oza/gr/dye)
