BANJARMASIN - Nasib pemenang seleksi lelang jabatan di lima dinas Pemko Banjarmasin masih terkatung-katung.
Sejak ditetapkan sebagai pemenang lelang, lima pejabat itu hingga sekarang belum juga dilantik.
Alasannya, karena rekomendasi dari Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian tak kunjung terbit. Maklum, Mendagri masih fokus ke penyelenggaraan Pilkada serentak.
Tapi, sampai kapan lima jabatan itu dibiarkan lowong? Bukankah hari pencoblosan sudah berlalu?
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengaku bakal kembali memintakan rekomendasi tersebut. Agar ia bisa segera melantik mereka.
"Pemilihan sudah selesai. Jadi kami akan coba lagi meminta rekomendasi pelantikan," ujarnya di Balai Kota.
Berbulan-bulan tanpa perkembangan, Ibnu tak menampik, pelantikan sudah terlalu lama ditunda.
Tapi ia mengingatkan, bukan hanya Banjarmasin yang mengalaminya. Daerah lain yang menggelar Pilkada juga memiliki cerita serupa.
"Setelah nanti diajukan lagi, begitu rekomendasinya keluar, maka besoknya langsung saja dilantik," janjinya.
Ibnu berharap, Mendagri tak perlu menunggu sampai penetapan pemenang Pilkada. Apalagi sampai pelantikan kepala daerah.
Sebab, selama lima dinas itu dipimpin para pelaksana tugas (plt), kewenangan mereka dalam mengambil keputusan amat terbatas.
"Sebenarnya, kalau tidak sedang Pilkada, rekomendasi KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara) pun sudah cukup menjadi dasar pelantikan," tuntasnya.
Perlu diketahui, dari lelang jabatan, terseleksi Ichrom M Tezar untuk jabatan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian. Lalu Ahmad Muzaiyyin untuk Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar. Kemudian Windiastika Kartika untuk Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik.
Lalu jabatan Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja akan diisi Isa Anshari. Terakhir, jabatan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan bakal diisi Muhammad Makhmud.