Halte Sungai Hampir Rampung, Dibangun di Sungai Jingah dan Sungai Lulut

- Sabtu, 12 Desember 2020 | 14:23 WIB
FASILITAS BARU: Halte air di Sungai Jingah, dipotret kemarin. Dishub memastikan, sebelum pergantian tahun, halte ini sudah rampung. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN
FASILITAS BARU: Halte air di Sungai Jingah, dipotret kemarin. Dishub memastikan, sebelum pergantian tahun, halte ini sudah rampung. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Dua shelter dibangun Dinas Perhubungan Banjarmasin. Kedua halte perairan itu dibangun untuk mendukung sektor pariwisata di Kota Seribu Sungai.

Dibangun di Kelurahan Sungai Jingah dan Sungai Lulut. Dikerjakan sejak September, ditarget rampung Desember ini.

Kini, pembangunannya sudah memasuki tahap akhir. Seperti yang diungkapkan Kepala Bidang Sarana dan Prasarana (Sarpras) Dishub, Erwin Rifansyah.

Disebutkannya, untuk halte air di Sungai Lulut, menelan anggaran Rp195 juta dari APBD 2020. Didesain seperti huruf T, pengerjaannya sudah 92 persen.

Sedangkan halte air di Sungai Jingah, anggarannya sebesar Rp197 juta. Yang satu ini didesain seperti huruf L.

"Agar membuat nyaman warga pengguna moda transportasi air. Nanti, warga yang menggunakan sampan dan kelotok yang berjualan di sekitar Pasar Sungai Lulut, bisa dengan nyaman menambatkan perahunya di sana," bebernya.

Kedua halte itu juga bisa dipakai kelotok wisata untuk bersandar. Setelah membawa para wisatawan menyusuri sungai-sungai di Banjarmasin.

Soal pengelolaan dan perawatan, nantinya diserahkan kepada kecamatan dan kelurahan setempat. "Misalkan pengelolaan parkir. Nanti serah terima proyek dari kontraktor tanggal 15," tukas Erwin.

Agar tak sepi pemakai, Dishub akan bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarmasin. Agar bisa memaksimalkan fasilitas ini.

Pantauan Radar Banjarmasin di salah satu halte air, di Sungai Jingah, posisinya berdampingan dengan pembangunan galeri terapung (berbentuk rumah lanting).

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Disbudpar Banjarmasin, Ikhsan Alhak merencanakan, galeri itu bakal diserahkan kepada kelompok sadar wisata (pokdarwis) untuk diisi produk Sasirangan.

"Baik yang sudah jadi pakaian maupun yang kainnya saja. Tentu yang dibuat perajin setempat. Mudah-mudahan bisa merangsang perekonomian masyarakat dari sektor pariwisata," harapnya. (war/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X